IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kabar mengenai beasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) yang terdampak efisiensi anggaran adalah tidak benar.
“Mengenai berita munculnya terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar, kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” ucap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Komisi III DPR, Jakarta, Jumat (14/2/2025), mengutip iNews.ID.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk tahun anggaran 2025 mencapai 1.040.192 mahasiswa. Dia juga memastikan bahwa anggaran beasiswa dari berbagai kementerian tidak mengalami pemangkasan atau pengurangan jumlah.
“Jumlah anggaran untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar sebesar Rp14,69 triliun,” ungkapnya.
Berita Terkait: Inflasi Indonesia Rendah di Angka 1.56%, Sri Mulyani: Kita Masih Mampu Menjaga
Selain itu, beasiswa lainnya seperti untuk 40.030 mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Pendidikan Indonesia di bawah Kemendikti Saintek, serta Beasiswa Indonesia Bangkit yang berada di bawah Kementerian Agama, tetap berjalan sesuai kontrak.
“Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP, Kartu Indonesia Pintar dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” tambah Sri Mulyani.
Pernyataan ini diharapkan dapat mengklarifikasi kabar yang beredar dan memberikan kepastian bagi para penerima beasiswa bahwa program bantuan pendidikan tetap berjalan sesuai rencana.