Gunakan Sertifikat Meningitis Palsu, Jemaah Umroh Asal Padang Meninggal di Atas Pesawat

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Padang mengungkapkan adanya temuan belasan jemaah umroh yang menggunakan sertifikat vaksin meningitis palsu dalam periode November hingga Desember 2024.

Tragisnya, salah satu jemaah yang menggunakan sertifikat palsu tersebut meninggal dunia di dalam pesawat.

“Yang meninggal dunia itu kejadiannya pada tanggal 22 Desember lalu dan saat kami lakukan pengecekan, ternyata jemaah tersebut memiliki sertifikat, tetapi tidak divaksin,” kata Kepala BKK Kelas 1 Padang, Mawari Edy beberapa waktu lalu, mengutip IDN Times.

Sertifikat vaksin meningitis palsu

Mawari menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar sertifikat vaksin meningitis yang digunakan jemaah umroh dari Sumatra Barat terlihat asli, para jemaah sebenarnya tidak disuntik vaksin.

“Kalau di Padang ini baru ditemukan sertifikat vaksin meningitis palsu itu sejak akhir November lalu, tapi kami sudah melakukan monitoring itu sejak Juli 2024 lalu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dalam setiap keberangkatan jemaah umroh, pihaknya menemukan belasan sertifikat vaksin meningitis palsu, meskipun jumlah pastinya tidak dirilis.

Pentingnya vaksin meningitis

Mawari mengimbau masyarakat yang berencana menjalankan ibadah umroh untuk mengikuti aturan vaksinasi meningitis.

“Itu kan sudah menjadi aturannya. Jadi harus melakukan vaksinasinya. Kalau tidak melakukan vaksinasi, maka kerugiannya tidak memiliki kekebalan dan itu akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” terang Mawari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *