IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Dalam mendukung jalannya proses demokrasi di Sulawesi Selatan, seluruh elemen masyarakat diminta menjaga suasana tetap kondusif selama persidangan sengketa Pilkada Gubernur di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga keputusan akhir diumumkan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Heriwawan, menegaskan bahwa menjaga situasi yang damai adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung serta menjaga ketenangan.
“Kondusivitas adalah tanggung jawab bersama. Mari kita saling menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tetap menjaga kedamaian di tengah masyarakat,” ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Heriwawan. Sabtu (01/2/2025).
Heriwawan menambahkan bahwa sidang sengketa di MK merupakan bagian dari mekanisme demokrasi untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam pemilu. Karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mendukung proses hukum yang berjalan dengan mengedepankan kebenaran.
Di sisi lain, aparat keamanan, seperti kepolisian dan TNI, telah menyatakan kesiapan menjaga keamanan selama proses berlangsung. Kerja sama masyarakat dengan aparat sangat penting untuk menjaga suasana tetap aman dan damai.
Heriwawan pun mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menjaga persatuan, menghormati keputusan MK, dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa masyarakat Sulawesi Selatan mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Tidak ada ruang bagi kekerasan, ujaran kebencian, atau tindakan yang dapat memicu konflik,” tambah pria yang akrab disapa Wawan.