IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin memberikan pernyataan reflektif terkait pengalamannya dalam tiga kali mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pengalaman terbaik, terutama karena ia berhasil meraih kemenangan.
“Saya punya tiga kali pengalaman pilkada, menurut saya ini yang paling baik karena saya menang. Yang dulu juga baik, tapi ini baik sekali,” ujarnya saat sambutan di rapat pleno terbuka pengesahan Wali Kota Makassar periode 2025-2030 oleh KPU Makassar, Kamis (07/2/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas kinerja mereka dalam mengawasi jalannya proses pilkada. Namun, ia menghindari memberikan pujian serupa kepada pihak pemerintah karena masih ada beberapa hal yang dianggap kurang baik dalam pelaksanaannya.
Selain itu, keputusannya untuk membawa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) mendapat sorotan. Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan demi memastikan legitimasi kemenangan yang diraihnya.
“Banyak yang bilang, kenapa harus masuk MK? Saya bilang, biarkan dulu masuk MK supaya kemenangan ini di smash dengan sangat baik oleh sebuah keputusan yang tidak boleh teranulir,” tuturnya.
Menurutnya, Pilkada 2024 tidak hanya menghadirkan proses demokrasi yang baik tetapi juga melahirkan tokoh-tokoh politik muda yang potensial. Ia memberikan apresiasi kepada Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi yang turut berkontribusi dalam menciptakan dinamika demokrasi yang positif di Makassar.
“Dari awal saya bilang, Makassar tidak akan pernah kekurangan tokoh muda yang potensial,” katanya.
Pernyataan ini menjadi simbol optimisme terhadap masa depan politik Makassar yang lebih terbuka dan demokratis.