Headlines

Menyambut Bulan Ramadhan: Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Doa untuk Orang Tua dan Guru

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Sambut Ramadan dengan Doa untuk Orang Tua dan Guru. (foto: suara.com)

IKOLOM.NEWS, NASIONALMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan persiapan yang matang, termasuk mendoakan orang tua dan guru yang telah wafat. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara pengajian sekaligus reuni ex-Washington di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2).

“Kalau kita mencintai orang tua kita, setiap habis salat, kita bacakan dan kirimkan Surah Al-Fatihah kepada mereka berdua, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Mereka akan mendapatkan manfaatnya,” ujar Menag Nasaruddin.

Menag menegaskan bahwa doa anak yang saleh akan sampai kepada orang tua yang telah meninggal dunia, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis. Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan guru-guru yang telah berjasa dalam kehidupan seseorang.

“Mungkin kita punya orang tua sudah meninggal atau guru-guru yang pernah membuat sejarah dalam hidup kita, yang mengajari kita mengaji, mungkin mereka sudah dipanggil Allah SWT. Mereka itu adalah orang tua spiritual kita juga. Dan pada saat ini kita akan doakan,” tuturnya.

Doa Anak, Kebahagiaan bagi Orang Tua yang Telah Tiada

Menurut Menag, doa anak bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tua yang telah berpulang. Ia mengibaratkan orang tua yang tidak pernah didoakan anaknya seperti pengemis di alam barzakh, yang selalu menanti doa dari anak-anak mereka.

“Pada hari Jumat, mereka berkumpul, menunggu hari Jumat itu, karena pada hari Jumat ada doa yang harus dibaca oleh khatib. Dalam khutbah kedua disebutkan, ‘Ya Allah, ampunilah orang-orang Muslim laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat’,” jelasnya.

Menjelang Ramadan, Nasaruddin Umar berharap umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, sedekah, serta doa untuk keluarga dan guru-guru yang telah berpulang.

“Saya mohon kepada kita semua, apapun kesibukan kita, mari menjadikan Ramadan sebagai satu-satunya bulan untuk menanam kebaikan bagi akhirat. Apa yang kita tanam hanya itu yang akan kita panen,” pungkasnya.

Dihadiri Sejumlah Tokoh Nasional

Acara pengajian tersebut juga diisi dengan ceramah dari Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Muchlis M. Hanafi. Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan para tokoh nasional lainnya.

Dengan adanya ajakan ini, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri menyambut Ramadan dengan penuh keikhlasan dan semangat ibadah yang lebih baik. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *