IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Dua pendaki dilaporkan tewas di Puncak Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua, akibat cuaca buruk pada Minggu (2/3/2025). Kedua pendaki tersebut adalah Elsa Laksono dan Lillie Wijayanti Poegiono.
Kapolres Papua, AKBP Billy Hildiarto Budiman, mengungkapkan bahwa kedua pendaki diduga meninggal akibat hipotermia yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
BACA JUGA: Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Selama Angkutan Lebaran 2025
“Kedua pendaki itu meninggal diduga karena hipotermia,” kata Billy kepada awak media.
Selain kedua pendaki yang meninggal dunia, tiga pendaki lainnya dilaporkan selamat, yakni Alvin Reggy, Saroni, dan Indira Alaika. Meski mengalami hipotermia, mereka berhasil turun dari puncak dan mendapatkan pertolongan.
Melalui unggahan di Instagram, Indira Alaika menceritakan kronologi kejadian yang menyebabkan dua rekannya meninggal dunia dalam pendakian tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut Indira, perjalanan pendakian Puncak Carstensz Pyramid kali ini diikuti oleh lima pendaki asal Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga orang berhasil selamat sementara dua lainnya meninggal dunia.
“Keduanya meninggal akibat cuaca yang sangat buruk, hujan salju, hujan deras, dan angin kencang sehingga menyebabkan hipotermia,” ungkap Indira, dikutip Minggu (2/3/2025).
Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono terakhir kali terlihat berada di Teras 2 saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz sebelum mengalami kondisi kritis akibat cuaca ekstrem.
Sementara itu, tiga pendaki yang selamat sempat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak hingga tim penyelamat datang ke lokasi. Mereka kemudian berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko tinggi dalam pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid, yang terkenal dengan medan ekstrem dan perubahan cuaca yang cepat. Para pendaki diimbau untuk selalu memperhitungkan faktor cuaca serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian ke wilayah tersebut.