Headlines

Pendakian Fiersa Besari ke Carstensz Berakhir Duka, Dua Pendaki Meninggal Dunia

Pendakian Fiersa Besari ke Carstensz Berakhir Duka, Dua Pendaki Meninggal Dunia. (Foto: CNN Indonesia)

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Pendakian musisi Fiersa Besari ke Gunung Carstensz di Timika, Papua Tengah, berakhir dengan duka setelah dua pendaki meninggal dunia. Korban yang meninggal akibat hipotermia pada Sabtu (1/3/2025) adalah Lilie Wijayanti Poegiono, yang dikenal sebagai Mamak Pendaki, serta Elsa Laksono.

Fiersa akhirnya buka suara mengenai kejadian tersebut melalui akun Instagram-nya pada Senin (3/3/2025), menjelaskan bahwa ia dan kedua korban berasal dari operator tur yang berbeda.

BACA JUGA : Buntut Ribuan Buruh Kena PHK, Presiden Prabowo Panggil Menteri dan PT Sritex ke Istana

Tim Pendakian Berbeda

Dalam unggahannya, Fiersa menyampaikan bahwa dirinya menggunakan jasa operator tur yang berbeda dengan tim Lilie dan Elsa.

“Untuk kronologi, saya rasa tidak perlu banyak menjelaskan, karena sudah banyak sumber berita kredibel yang memberikan informasi. Adapun, jika boleh melengkapi informasi, saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator),” tulis Fiersa.

Para pendaki berangkat dari Bandara Moses Kalingin Timika menuju basecamp Yellow Valley atau Lembah Kuning pada Rabu, 26 Februari 2025, menggunakan helikopter. Lilie dan Elsa berangkat bersama Saroni dan Lody Hidayanto pada pukul 07.16 WIT, sementara Fiersa bersama Furki Rahmi Syahroni dan Indira Alaika berangkat dengan helikopter pada pukul 07.34 WIT.

Selama dua hari, hingga Kamis, 27 Februari 2025, seluruh pendaki melakukan aklimatisasi sebelum memulai pendakian ke puncak pada Jumat, 28 Februari 2025.

Turun dari Puncak Terhambat Cuaca Buruk

Fiersa mengungkapkan bahwa para pendaki ditemani oleh pemandu selama perjalanan ke puncak. Selain rombongan mereka dan beberapa tamu asing, ada juga perwakilan dari Balai Taman Nasional yang turut serta dalam pendakian tersebut.

Pendakian ke puncak dan perjalanan turun dilakukan pada hari yang sama. Namun, tidak semua rombongan dapat turun dengan lancar karena cuaca buruk yang menghadang.

Tragedi di Yellow Valley

Fiersa baru mengetahui kondisi Lilie dan Elsa setelah tiba kembali di basecamp Yellow Valley pada 28 Februari 2025 pukul 22.48 WIT. Kabar mengenai kondisi kedua pendaki baru diterimanya pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 WIT.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya dan tantangan ekstrem dalam pendakian ke Gunung Carstensz. Hingga kini, pihak terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden yang menimpa Lilie dan Elsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *