Ahok Akui Kaget Temuan Data Korupsi di Internal Pertamina

Ahok Akui Kaget Temuan Data Korupsi di Internal Pertamina. (Foto: Kompas.com)

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, telah rampung menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada periode 2018-2023.

BACA JUGA: Pemkot Makassar Gelar Musrenbang RKPD 2026, Usung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Daya Saing

Usai pemeriksaan, Ahok mengaku terkejut mengetahui bahwa penyidik Kejagung memiliki data yang jauh lebih banyak terkait dugaan penyimpangan di internal Pertamina dibandingkan informasi yang selama ini ia ketahui saat menjabat sebagai Komisaris Utama.

“Ternyata dari Kejaksaan Agung, mereka punya data yang lebih banyak daripada yang saya tahu. Ibaratnya saya tahu cuma sekaki, dia tahu sudah sekepala, saya juga kaget-kaget juga, dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan transverse seperti apa, dia jelasin, saya juga kaget-kaget,” ujar Ahok kepada wartawan di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025) mengutip Liputan6.com.

Ahok menjelaskan, sebagai Komut dirinya hanya melakukan pengawasan terbatas, khususnya terkait Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta laporan keuntungan dan kerugian perusahaan. Ia menegaskan, selama dirinya menjabat, kinerja keuangan Pertamina terpantau baik, sehingga tidak mengetahui lebih jauh persoalan di tingkat operasional, apalagi yang terjadi di level Sub Holding.

“Jadi kita nggak tahu tuh, ternyata di bawah ada apa, kita nggak tahu. Saya minta data, saya cuma sampaikan agenda rapat kita terekam, tercatat, silakan Kejaksaan Agung minta dari Pertamina. Nah, saya sendiri sampaikan bahwa ini ya sebatas itu yang kita tahu,” paparnya.

Meski begitu, Ahok menyatakan kesiapannya membantu penyidik Kejagung jika masih ada informasi atau data tambahan yang perlu ia lengkapi dalam proses pengusutan kasus tersebut.

“Nanti kalau butuh saya lagi, ya saya datang lagi. Tapi kalian nggak perlu main malam-malam, buka puasa dulu di rumah, nanti saya sama penyidik. Saya juga kaget-kaget gitu loh. Kok gila juga ya saya bilang gitu, ya saya kok nggak tahu itu. Ini wajar kita nggak tahu, karena kita di atas kan,” ujar Ahok.

Seperti diketahui, penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina ini menjadi perhatian publik, mengingat besarnya potensi kerugian negara yang dapat ditimbulkan. Hingga kini, Kejagung masih terus mendalami bukti-bukti dan memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk jajaran manajemen Pertamina periode 2018–2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *