IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Ketua Panitia Pelaksana (OC) Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV, Sri Asri Wulandari, mengapresiasi kesuksesan dua agenda besar tersebut yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 9-11 April 2025.
Sri menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.
BACA JUGA:
China Ajak Uni Eropa Lawan Intimidasi Dagang Donald Trump
Ia menilai seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, termasuk proses pergantian kepemimpinan di tubuh KKSS.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat kita selenggarakan dengan baik, lancar, dan sukses. Baik dari sisi penyelenggaraan maupun pergantian kepemimpinan KKSS,” ujar Sri usai mendampingi Ketua Umum KKSS terpilih, Andi Amran Sulaiman, dalam konferensi pers Jumat (11/4/2025).
Tercatat sebanyak 2.350 peserta resmi terdaftar mengikuti PSBM dan Mubes. Dari jumlah itu, sekitar 400 peserta Mubes mendapat fasilitas akomodasi dari panitia.
Sri menyebut beberapa hotel seperti Aryaduta, Novotel, dan Arthama memberikan harga khusus untuk mendukung kegiatan ini.
Sebagai Bendahara Umum BPP KKSS, Sri juga mengungkapkan bahwa pengurus periode 2019–2024 akan menyerahkan dana sebesar Rp 1,87 miliar kepada kepengurusan baru.
Dana tersebut berasal dari pemasukan kegiatan, Dana Abadi KKSS, dan Dana Yayasan Gemiliar yang dikumpulkan dari warga KKSS.
“Ini semua berkat dedikasi luar biasa dari teman-teman panitia. Dalam dua bulan persiapan, mereka bekerja siang malam dengan semangat gotong royong agar kegiatan ini sukses,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pembiayaan acara bersifat gotong-royong, melibatkan pengurus, tokoh-tokoh Sulsel, pengusaha, dan perusahaan yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua KKSS DKI Jakarta, Syamsul Zakaria, menilai Mubes berlangsung harmonis dan penuh kekeluargaan.
“Siapa pun yang terpilih, itulah yang terbaik. Kita harus tetap solid, kompak, dan menjaga harmonisasi dalam tubuh KKSS,” ujar Syamsul.
Ia turut mengapresiasi tema Mubes tahun ini, “Aktualisasi Siri’na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia,” sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam mempererat solidaritas sosial.
Filosofi siri’na pacce yang menjunjung tinggi harga diri dan empati dinilainya sangat relevan dalam menjaga persatuan di tingkat organisasi maupun nasional.