IKOLOM.NEWS, NASIONAL — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam pada perdagangan Selasa (22/4), naik sebesar 92,29 poin atau 1,43% ke level 6.538,2. Kenaikan ini memperpanjang tren positif IHSG selama tiga hari berturut-turut.
Sentimen positif turut mendorong lonjakan harga pada empat saham yang menyentuh batas auto rejection atas (ARA), di antaranya saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT DAAZ Barlestari Tbk (DAAZ).
Menurut data RTI, sebanyak 371 saham ditutup menguat, 220 saham melemah, dan 210 saham stagnan. Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp 9,74 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 17,56 miliar saham dalam 1.090.152 kali transaksi.
BACA JUGA:
Paus Fransiskus Wafat, Pemilihan Paus Baru Siap Digelar
Sektor Energi dan Bahan Baku Pimpin Penguatan
Penguatan IHSG ditopang oleh sebagian besar sektor, terutama sektor energi yang melonjak 3,3%. Disusul oleh sektor barang baku (3,2%), transportasi (1,2%), infrastruktur (1,1%), dan properti (1,1%).
Sebaliknya, tekanan jual menekan sektor barang konsumsi primer (-1,2%), teknologi (-0,4%), dan kesehatan (-0,3%).
Saham ARA dan Top Gainers
Empat saham mencatat lonjakan harga harian lebih dari 34% dan masuk ke daftar top gainers setelah menyentuh batas ARA. Saham-saham ini menjadi sorotan pelaku pasar karena potensi pertumbuhan yang signifikan dalam waktu singkat.
Pasar Asia Ikut Menguat
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia juga mencatatkan kinerja positif. Indeks Shanghai (China) naik 0,2%, Straits Times (Singapura) menguat 0,9%, dan Hang Seng (Hong Kong) mencatat kenaikan 0,7%. Namun, Nikkei (Jepang) turun tipis 0,1%.