Muswil PAN Sulsel Tetapkan Empat Formatur, Siapkan Kepengurusan 2025–2030

IKOLOM.NEWS, SULSEL – Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan resmi menetapkan empat formatur yang akan menyusun kepengurusan periode 2025–2030. Muswil ini digelar di Hotel Claro, Jalan Andi Pettarani, Makassar, pada Minggu (4/5/2025).

Empat formatur tersebut adalah Ashabul Kahfi, Sitti Husniah Talenrang, Chaidir Syam, dan perwakilan dari DPP PAN, Viva Yoga Mulyadi. Penetapan dilakukan secara virtual dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:


Harga Minyak Terus Merosot Jelang Pertemuan OPEC+


Sebelum mengerucut menjadi empat nama, proses penjaringan sempat mencatatkan 13 kandidat yang mendaftarkan diri, termasuk sejumlah tokoh PAN seperti Syamsudin Karlos dan Jabal Nur dari berbagai daerah di Sulsel.

Ashabul Kahfi yang kembali terpilih sebagai formatur menyatakan kesiapannya mengawal proses penyusunan kepengurusan yang baru.

“Tadi ada empat formatur, ya termasuk saya mengawal ya,” ujar Ketua Bappilu se-Sulawesi itu kepada wartawan.

Ia berharap kepengurusan mendatang dapat membawa kejayaan bagi PAN di Sulsel. Nantinya, dari keempat formatur tersebut, satu nama akan dipilih langsung oleh Zulkifli Hasan untuk menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.

 

Figur-figur Berpengaruh

Keempat formatur yang terpilih merupakan tokoh-tokoh PAN yang memiliki rekam jejak politik yang kuat di wilayah dan pusat. Sitti Husniah Talenrang, misalnya, adalah Bupati Gowa sekaligus Ketua DPD PAN Gowa. Chaidir Syam saat ini menjabat sebagai Bupati Maros.

Ashabul Kahfi sendiri merupakan tokoh senior PAN Sulsel yang telah memimpin DPW PAN selama empat periode sebelumnya. Sementara Viva Yoga Mulyadi adalah politisi nasional yang menjabat sebagai pengurus DPP PAN, dengan pengaruh kuat dalam arah kebijakan partai di tingkat pusat.

Dengan komposisi tersebut, Muswil PAN Sulsel diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan yang solid dan mampu membawa PAN meraih hasil optimal dalam agenda politik ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *