Nikah Sesama Jenis di Bone, Mempelai Pria Diduga Berkelamin Ganda

IKOLOM.NEWS, BONE – Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus dugaan pernikahan sesama jenis yang menghebohkan warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam beberapa hari terakhir.

FR, mempelai pria yang sempat disebut-sebut sebagai seorang perempuan, ternyata memiliki kondisi kelamin ganda.

Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Pahsyah, membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak desa telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan medis terhadap FR di UPT Puskesmas Cina, dengan pendampingan aparat kepolisian serta unsur pemerintah desa.

“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa saudara FR memiliki kondisi kelamin ganda (ambiguous genitalia),” ujar Andi Amal, Senin (12/5/2025) dikutip Liputan6.com.

BACA JUGA:


Walkot Appi – Dirjen Cipta Karya Tinjau TPA Antang, Dorong Solusi Pengelolaan Sampah


Meski demikian, berdasarkan pemeriksaan medis, organ kelamin FR dinyatakan lebih dominan menunjukkan karakteristik laki-laki.

“Secara medis, kelamin laki-laki pada FR lebih dominan. Hal ini sudah kami verifikasi bersama tim medis dan aparat terkait,” jelasnya.

Pemeriksaan tersebut disaksikan langsung oleh Kapolsek Cina, Kanit Reskrim Polsek Cina, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Dusun Lacuco, dan Kepala UPT Puskesmas Cina. Hasil pemeriksaan dinyatakan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami pastikan hasil pemeriksaan ini sah dan bertanggung jawab. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi,” tegas Andi Amal.

Selain itu, pihak Pemerintah Desa Arasoe juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, guna memverifikasi dokumen pernikahan yang diajukan FR.

“Hasil koordinasi kami menunjukkan bahwa dokumen nikah yang diajukan FR memang tercatat sebagai laki-laki, baik di desa maupun saat pemeriksaan di KUA. Apabila ternyata dia seorang perempuan, maka itu termasuk pemalsuan identitas,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *