AS dan Arab Saudi: Teken Kesepakatan Senjata Terbesar Sepanjang Sejarah

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Amerika Serikat dan Arab Saudi resmi menandatangani kesepakatan penjualan senjata senilai hampir 142 miliar dolar AS atau setara Rp2,35 kuadriliun, menjadikannya salah satu transaksi pertahanan terbesar dalam sejarah.

Kesepakatan ini diumumkan di tengah kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Riyadh.

Dalam pernyataan resmi Gedung Putih yang dirilis Selasa, disebutkan bahwa kesepakatan ini membuka akses bagi Arab Saudi terhadap peralatan pertahanan tercanggih serta layanan dari belasan perusahaan pertahanan Amerika.

“Kesepakatan ini akan memperkuat kapabilitas Arab Saudi dalam sektor angkatan udara dan antariksa, serta sistem pertahanan udara dan rudal,” jelas pernyataan tersebut.

BACA JUGA:


Prajurit TNI Amankan Gedung Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Kejagung: Sebagai Objek Vital Negara


Selain itu, paket kerja sama juga mencakup peningkatan keamanan maritim dan pesisir, pengamanan perbatasan, serta pembaruan sistem informasi dan komunikasi militer Arab Saudi.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari agenda strategis yang lebih luas. Dalam kunjungannya, Presiden Trump juga mengumumkan komitmen Arab Saudi untuk menginvestasikan hingga 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9,96 kuadriliun) di Amerika Serikat.

Gedung Putih menegaskan bahwa kesepakatan bilateral ini dirancang untuk memperkuat ketahanan energi dan industri pertahanan AS. Selain itu, kerja sama ini akan memberikan Amerika akses yang lebih luas terhadap infrastruktur global dan mineral strategis yang sangat dibutuhkan dalam sektor teknologi dan pertahanan.

Kesepakatan ini dinilai sebagai bentuk penguatan hubungan strategis antara Washington dan Riyadh, sekaligus menegaskan posisi AS sebagai mitra utama Arab Saudi dalam modernisasi militernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *