Andi Yudha Yunus Bahas Analisis Kebijakan Publik dan Riset Partisipatif di Intermediate Training HMI Pangkep

Ikolom.Pangkep — Intermediate Training (Latihan Kader II) HMI Cabang Pangkep menghadirkan Andi Yudha Yunus sebagai narasumber dalam materi bertema “Analisis Kebijakan Publik dan Riset Partisipatif”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pangkep, Sabtu (9/8), dengan dihadiri peserta dari berbagai cabang HMI se-Sulawesi Selatan dan luar daerah.

Dalam pemaparannya, Andi Yudha Yunus menekankan pentingnya kemampuan kader dalam membaca, memahami, dan memengaruhi kebijakan publik. Menurutnya, kebijakan publik tidak lahir dari ruang kosong, melainkan merupakan hasil dari proses politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang kompleks.

“Kader HMI harus mampu menganalisis kebijakan secara kritis, melihat siapa aktor di baliknya, siapa yang diuntungkan, dan siapa yang dirugikan. Itulah bekal dasar untuk memperjuangkan kebijakan yang pro-rakyat,” tegas Andi Yudha Yunus.

Selain itu, ia memaparkan metode rakyat sebagai subjek penelitian melalui riset partisipatif, yang menempatkan masyarakat bukan hanya sebagai objek, tetapi juga pelaku utama dalam proses riset. Model ini, menurutnya, penting untuk membangun legitimasi hasil penelitian sekaligus memberdayakan komunitas.

“Riset partisipatif adalah alat perjuangan. Kita mengajak masyarakat ikut menganalisis masalahnya sendiri, mencari solusi, dan mengawal implementasi kebijakan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Materi ini menjadi salah satu sesi strategis dalam Intermediate Training HMI Cabang Pangkep yang mengusung semangat penguatan kapasitas intelektual kader. Para peserta tampak antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar teknik riset lapangan, strategi advokasi kebijakan, dan contoh nyata penerapan riset partisipatif di berbagai daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Kader II yang menggabungkan materi konseptual, keterampilan praktis, dan pembinaan ideologis, demi melahirkan kader-kader HMI yang kritis, kreatif, dan berkomitmen terhadap perubahan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *