Ikolom.Jakarta – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (31/8). Pertemuan ini berlangsung sebelum Gibran menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan.
Mengutip insertlive.com (2/9/2025), dalam agenda tersebut, hadir perwakilan pengemudi dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive. Mereka membahas perkembangan situasi usai meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang tewas saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8).
Namun, pertemuan ini justru menuai sorotan publik. Di media sosial, sejumlah warganet menduga bahwa pertemuan tersebut hanyalah “settingan”. Mereka menilai beberapa orang yang disebut sebagai perwakilan ojol bukanlah pengemudi asli, melainkan aktor yang dipilih untuk acara tersebut.
Kecurigaan muncul dari berbagai kejanggalan. Salah satu yang disorot adalah pengemudi ojol yang terlihat menggunakan sepatu dengan harga mencapai Rp2,4 juta.
“Bang ojol nggak kaleng-kaleng yak 🤣 buat ngojol aja pake barang branded,” tulis akun X @emak***.
Selain itu, jaket ojol yang tampak baru dan rapi juga dipertanyakan. “Ojol mana yang jaketnya masih kinclong gitu pak? Ojol mah jaketnya udah lusuh tiap hari dipake buat turun di jalan,” komentar akun @gus***.
Sejumlah pengguna media sosial bahkan menemukan kemiripan salah satu pengemudi brewok yang menemui Gibran dengan pria berpenampilan rapi memakai jas dan dasi dalam foto lain. Disebutkan, pria itu pernah berkuliah di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Kejanggalan lain turut disorot selebgram sekaligus chef, Vindy Lee, yang menilai para pengemudi ojol tersebut memiliki table manner terlalu bagus untuk ukuran pekerja lapangan.
Tak hanya itu, pernyataan salah seorang perwakilan ojol juga menimbulkan tanda tanya. Ia menggunakan istilah “eskalasi” dan “taruna” saat diwawancara, kata-kata yang dianggap tidak umum digunakan oleh pengemudi ojol.
Hingga kini, pihak Istana belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan pertemuan settingan tersebut. Gibran sendiri diketahui sempat melakukan kunjungan ke rumah keluarga korban meninggal dalam aksi unjuk rasa akhir Agustus lalu.