Ikolom.Jakarta – Ajang pencarian bakat bulu tangkis terbesar di Indonesia, Audisi Umum PB Djarum 2025, resmi digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada 8–12 September. Sebanyak 2.064 pendaftar dari 34 provinsi tercatat mengikuti proses seleksi, dengan 1.729 peserta hadir langsung di Kudus.
Mengutip Antara pada, Senin (8/9/2025), Legenda bulu tangkis sekaligus anggota tim pencari bakat, Richard Mainaky, mengungkapkan kebanggaannya melihat semakin luasnya antusiasme peserta dari berbagai daerah.
“Dari tahun ke tahun jumlah peserta terus meningkat. Bahkan tahun ini ada yang datang dari Minahasa, Sulawesi Utara, sampai 9–12 orang. Ini menunjukkan audisi makin menjangkau seluruh Indonesia,” ujarnya, Senin (8/9).
Audisi 2025 membuka sembilan kategori: KU 11 Putra, KU 11 Putri, KU 12 Putra, KU 12 Putri, U11 Putra, U11 Putri, U15 Putra, U15 Putri, dan U17 Putra.
Kategori U11 Putra menjadi yang paling ramai dengan 588 peserta, sementara Kudus sebagai tuan rumah tercatat menyumbang jumlah peserta terbanyak.
Sistem seleksi tahun ini masih menggunakan pola yang ketat. Pada tahap screening, pertandingan dilakukan satu gim dengan skor maksimal 21 poin tanpa deuce. Pemain bertukar lapangan di poin ke-11. Mereka yang berhasil menembus babak 64 besar (putra) dan 32 besar (putri) berhak melaju ke tahap turnamen, yang juga menggunakan sistem gugur.
Khusus putra, peserta yang mencapai semifinal otomatis meraih Super Tiket dan masuk ke tahap karantina. Untuk putri, tiket otomatis diberikan bagi finalis. Selain itu, tim pencari bakat juga dapat memberikan Super Tiket tambahan bagi pemain yang dinilai potensial, dan keputusan tersebut bersifat final.
Salah satu peserta muda, Muhammad Ilham Munazal (11), bercita-cita mengikuti jejak idolanya, Mohammad Zaki Ubaidillah.
“Pengen masuk Djarum, sudah lima tahun latihan karena dulu Ayah juga suka badminton,” ucap Ilham, yang sebelumnya menjadi juara Kejuaraan Bulu Tangkis Rektor USM Atlas-Padma Cup 2025.
Ilham datang bersama klubnya, Baskara Badminton Club Batang, yang mengirimkan 19 atlet, termasuk Keenar Qaulan Sadida.
Ayah Keenar, Fadholi, menyebut audisi ini sebagai pengalaman berharga. “Ini pertama kali Keenar ikut audisi. Harapannya bisa menambah pengalaman dan melatih mentalnya,” kata Fadholi.