Ikolom.News – TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan atraksi laut dan udara berupa sailing pass kapal perang dan flying pass pesawat udara untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, pada 5 Oktober 2025.
Selain itu, ada pula demonstrasi pasukan khusus TNI AL yang disiapkan.
“Sebelum pelaksanaan puncak peringatan HUT TNI, TNI AL akan melaksanakan Sailing Pass unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia, Flying Pass Pesawat Udara TNI AL, serta Demonstrasi Pasukan Khusus TNI AL yang rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI, Tunggul, dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025). Dilansir dari laman berita kompas.com
Dalam kegiatan ini, lanjut Tunggul, TNI AL berencana mengerahkan lebih dari 50 KRI TNI AL dan lebih dari 25 pesawat udara.
Tak hanya itu, sejumlah kapal dari institusi pemerintah juga akan ikut serta.
Rangkaian pertunjukan akan digelar di Teluk Jakarta.
“Saat ini tengah melaksanakan sejumlah persiapan, hingga nanti hari pelaksanaannya,” ujar Tunggul.
Catatan Kompas.com, tahun lalu, TNI AL turut meramaikan parade alat utama sistem senjata (alutsista) dalam rangkaian puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI, Sabtu (5/10/2024).
Parade alutsista TNI AL terdiri dari kekuatan pasukan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, marinir, dan pangkalan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan kapal selam KRI Cakra-401 yang mengawali sailing pass dari unsur-unsur kapal TNI AL.
Kapal selam terbaru, yakni KRI Alugoro-405 dari Satuan Kapal Selam juga turut ditampilkan melalui videotron.
Atraksi laut dan udara yang disiapkan TNI AL dalam peringatan HUT ke-80 TNI bukan hanya sekadar pertunjukan kekuatan, tetapi juga simbol kesiapan operasional serta modernisasi alutsista. Kehadiran lebih dari 50 KRI dan 25 pesawat udara menunjukkan kapasitas pengendalian laut dan udara yang semakin terintegrasi.
Demonstrasi pasukan khusus memperlihatkan kemampuan tempur jarak dekat, infiltrasi, hingga operasi amfibi yang menjadi ciri khas TNI AL.
Selain itu, keterlibatan kapal dari institusi pemerintah menandakan sinergi pertahanan dengan sektor maritim sipil.
Pertunjukan ini juga diharapkan memperkuat rasa bangga publik terhadap kekuatan pertahanan laut Indonesia sekaligus menegaskan posisi strategis TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah maritim nasional.