Ikolom.Jakarta – Pimpinan Komisi I DPR RI mendengar kabar Menko Polkam akan dijabat oleh Djamari Chaniago. Presiden Prabowo Subianto akan melantik Menko Polkam hingga Menpora siang ini.
“Iya (Djamari Chainago akan jadi Menko Polkam),” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono dilansir dari detikNews, Rabu (17/9/2025).
Djamari Chaniago merupakan purnawirawan letnan jenderal TNI AD sekaligus politikus Partai Gerindra. Djamari dalam kariernya di TNI pernah menjabat Pangkostrad hingga Kasum TNI.
Diketahui, posisi Menko Polkam setelah sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan. Saat ini posisi tersebut dijabat sementara atau ad interim oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Posisi lain yang akan dilantik adalah Menpora, yang sebelumnya dijabat oleh Dito Ariotedjo. Beredar kabar posisi ini akan diisi oleh Erick Thohir, yang kini menjadi Menteri BUMN.
Sebelumnya, kabar Mahfud Md masuk kabinet Prabowo ramai diperbincangkan di media sosial. Mahfud sebelumnya merupakan cawapres 2024.
“Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya, saya nggak bisa menyampaikan,” kata Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto kepada wartawan di Istana, Selasa (16/9).
Sebagai informasi, perombakan dua posisi tersebut sudah diumumkan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi pada 8 September 2025. Ada lima posisi yang di-reshuffle, yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Menpora Dito Ariotedjo.
Namun, pada hari yang sama, Prabowo hanya melantik tiga menteri, yakni Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri P2MI Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Perombakan kabinet kali ini menyorot dua kursi strategis: Menko Polkam dan Menpora. Djamari Chaniago, eks Pangkostrad dan Kasum TNI, dipastikan masuk sebagai Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan.
Sosok ini dianggap tepat karena berlatar militer kuat sekaligus kader Gerindra. Sementara kursi Menpora yang kosong pasca Dito Ariotedjo, santer dikaitkan dengan Erick Thohir, meski belum ada konfirmasi resmi.
Reshuffle ini menunjukkan Presiden Prabowo melakukan penguatan kabinet di sektor politik-keamanan serta bidang kepemudaan-olahraga. Dinamika ini juga menguatkan spekulasi masuknya nama besar lain seperti Mahfud Md, meski belum terealisasi.
Secara politik, perubahan ini mempertegas konsolidasi kekuasaan Prabowo, dengan menempatkan figur loyal dan berpengaruh di posisi strategis, sembari membuka ruang rotasi di kursi menteri lain yang sempat tertunda.