Ikolom.Jakarta – Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyoroti konflik yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Ia berharap agar kerusuhan yang berkecamuk dapat menjadi yang terakhir.
Andre mengungkapkan hasil perbincangannya dengan salah satu perantau Minang, Anto, yang turut terdampak konflik tersebut. Menurutnya, kericuhan serupa sudah beberapa kali terjadi, termasuk pada 2019 ketika ia juga hadir langsung melihat kondisi para perantau Minang di wilayah itu.
“Ini kedatangan (saya) yang kedua ya. Masa saya datang ke Wamena dua kali, urusan kerusuhan, Pak, urusan konflik terus, Pak. Saya mau ke Wamena silaturahim, pergi makan-makan, wisata, gitu loh,” ujar Andre saat menemui perantau Minang yang terdampak kericuhan Yalimo di Distrik Wamena, Papua Pegunungan, Minggu (18/9/2025), dikutip dari detik.com.
“Masa ke Wamena, saya dua kali ke Wamena, urusan kerusuhan terus, Pak. Urusan-urusan konflik. Nah, harapan saya, Pak, mudah-mudahan ini kejadian terakhir ya, kejadian terakhir,” sambungnya.
Andre mengingatkan agar semua pihak dapat menahan diri, mengingat pihak yang terlibat konflik merupakan sesama anak bangsa. Ia menegaskan, warga negara Indonesia seharusnya hidup bersaudara.
Dalam kesempatan itu, Andre juga menitipkan para perantau asal Sumatera Barat di Papua Pegunungan kepada pemerintah provinsi setempat. Ia menekankan bahwa perantau Minang memiliki komitmen untuk hidup berdampingan dan bekerja sama dengan masyarakat asli Papua dalam memajukan daerah.
“Kita ini sesama anak bangsa, sesama warga negara Indonesia, kita semua bersaudara ya. Harapan saya Pak, saya titip warga saya, Pak. Ini masyarakat saya Pak, saya titip, kami pasti, Pak. Artinya, kami akan ikut adat istiadat di sini. Kami ikut aturan di sini,” ucap Andre.
“Kami berkomitmen kerjasama dengan masyarakat dan juga pemerintah untuk bersama-sama membangun ini. Yalimo, Wamena, pokoknya Provinsi Papua Pegunungan. Titip, Pak. Titip ya Pak, warga saya Pak. Mohon jangan ada kerusuhan lagi Pak,” imbuhnya.