Andi Utta Ajak Pelaku UMKM Bulukumba Konsisten dan Inovatif untuk Naik Kelas

Ikolom.Bulukumba – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar Pelatihan Kewirausahaan di lantai 4 Gedung Pinisi, Kamis (2/10/2025).

Sebanyak 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner hingga produk olahan pangan, mengikuti kegiatan ini dengan komitmen untuk mengembangkan bisnis agar lebih mandiri, tangguh, dan kompetitif.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Andi Utta menekankan pentingnya semangat konsistensi, inovasi, dan adaptasi dalam menjalankan usaha di era penuh tantangan.

“Kunci utama bertahan di dunia usaha adalah konsistensi dan kemauan untuk terus belajar serta beradaptasi. Pelaku UMKM harus punya semangat yang kuat, tidak mudah menyerah, dan selalu mencari peluang untuk berkembang,” tegas Bupati.

Turut hadir sebagai narasumber, Asnita, Fungsional Pengembangan Kewirausahaan Muda dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam pemaparannya, ia mencontohkan sejumlah produk UMKM yang sukses berkembang berkat inovasi rasa, kemasan menarik, dan strategi branding yang tepat.

“UMKM Bulukumba memiliki potensi besar. Yang perlu diperkuat adalah kualitas produk, label yang menarik, serta inovasi dalam rasa agar mampu menembus pasar regional bahkan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bulukumba, Andi Esfar Tenrisukki, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekosistem UMKM yang kokoh dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam melihat peluang serta menghadapi persaingan pasar. Fokus kita adalah peningkatan pengetahuan terkait legalitas produk, serta proses produksi yang mencakup kualitas, kuantitas, dan kontinuitas,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya aspek legalitas seperti PIRT, sertifikasi halal, dan merek dagang sebagai syarat dasar agar UMKM dapat naik kelas dan menembus pasar formal di berbagai level.

Dalam laporannya, Kepala Bidang UKM, Andi Majnah, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal dalam memberikan pembekalan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku usaha.

“Kami berharap pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk berkembang secara mandiri, naik kelas, dan memperluas jangkauan pasarnya,” tutur Andi Majnah.

Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat jejaring antar pelaku usaha sekaligus sinergi dengan pemerintah, guna mempercepat tumbuhnya ekonomi lokal berbasis kemandirian.

Para peserta menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pelaku usaha, diharapkan UMKM Bulukumba terus tumbuh sebagai kekuatan ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *