Ikolom.Wajo — Mengenal lebih dekat sosok Liaison Officer (LO) Delegasi Kamboja pada perhelatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Adalah Nadya Sudarto, putri dari Bapak Nor Syamsudarto dan Ibu Besse Istiana, yang mendapat amanah dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mendampingi delegasi Kamboja selama kegiatan berlangsung.
Tak tanggung-tanggung, Nadya yang masih muda ini mampu menguasai tiga bahasa asing sekaligus Arab, Inggris, dan Melayu.
Kemampuannya dalam berkomunikasi lintas bahasa membuat Nadya dipercaya menjadi penghubung, penerjemah, sekaligus tour guide bagi delegasi asal Negeri Angkor tersebut.
“Alhamdulillah luar biasa senangnya karena bisa jadi bagian dari event bergengsi sebagai penghubung, penerjemah, tour guide untuk salah satu negara luar,” ujarnya dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (6/10/2025).
Dari pengalaman itu, Nadya mengaku banyak belajar dan mendapatkan wawasan baru, khususnya di level internasional.
“Tentu dapat pengalaman berharga dan punya relasi dari luar negeri, sangat bersyukur sekali,” paparnya.
Selama mendampingi kontingen Kamboja, Nadya mengaku tidak pernah merasa terbebani.
“Tidak ada beban sama sekali, malah ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berkembang,” ucapnya.
Nadya juga membagikan kesan selama membersamai delegasi Kamboja di Kabupaten Wajo.
“Indonesia itu mirip sama negara Kamboja. Bahkan orang Kamboja bilang di sini orangnya sangat ramah. Setiap saat diberi senyuman,” ungkapnya.
Selain keramahan masyarakat, delegasi Kamboja juga menyukai kuliner khas Bugis.
“Untuk makanan, mereka suka makanan khas Bugis, khususnya kue tradisional. Sanggara Peppe (pisang pukul) dan Roti Berre (beras). Unik katanya, rasanya juga enak,” sambung Nadya.
Tak hanya itu, mereka juga sempat mencicipi Bale Kamboja (Ikan Nila).
“Saya coba hidangkan Bale Kamboja (Ikan Nila) dan ternyata mereka suka. Dagingnya lembut dan tidak amis,” sebutnya.
Pencapaian Nadya tentu tidak lepas dari dukungan orang tuanya.
“Alhamdulillah kalau orang tua dari dulu selalu mendukung. Intinya berikan yang terbaik bagi siapapun, buat tamu nyaman dan punya kesan positif selama di sini (Wajo), harus selalu senyum tidak boleh bermuka masam,” tuturnya.
Mahasiswi semester 7 Mahad Aly As’adiyah Sengkang itu kini terus mengasah kemampuan bahasa dan komunikasi, serta bercita-cita dapat berkiprah lebih luas di kancah internasional.
Profil Singkat Nadya Sudarto
Nama: Nadya Sudarto
Tempat, Tanggal Lahir: Sengkang, 04 Januari 2004
Alamat: Jl. Andi Unru, Sengkang
Riwayat Pendidikan: SDN 2 Maddukkelleng Unggulan Wajo (2016)