Ikolom.Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menyampaikan apresiasi mendalam kepada para istri anggota DPR RI yang tergabung dalam Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI.
Apresiasi tersebut disampaikan atas kesetiaan dan dukungan mereka dalam mendampingi para suami menghadapi berbagai tekanan serta kritik yang kerap diterima DPR RI.
Dalam sambutannya pada acara khitanan massal yang digelar PIA DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2025), Puan menyoroti peran penting para istri dalam mendukung kinerja para anggota dewan.
“Gotong royong dan dukungan dari ibu-ibu PIA tentu saja akan sangat berguna dan sangat bermanfaat bagi kami anggota DPR RI dan tentu saja bagi para suaminya dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Puan. Dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, tanpa kehadiran para istri yang turut menjaga anak-anak dan mendukung keluarga, para anggota DPR RI belum tentu bisa bekerja secara optimal sebagai wakil rakyat.
Puan juga mengungkapkan bahwa DPR RI saat ini tengah menjalani proses transformasi untuk lebih terbuka terhadap masukan masyarakat, agar pelaksanaan tugas dewan dapat berjalan lebih baik, bermanfaat, dan mawas diri.
“Kalau tidak didukung para istri, tidak didukung oleh pasangan tentu saja kita pasti tidak bisa menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik, dengan tenang dan tentu saja tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PIA DPR RI Raden Euis Handayani menjelaskan bahwa kegiatan khitanan massal tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 DPR RI. Sebanyak 100 anak dari keluarga besar karyawan DPR RI turut serta dalam kegiatan ini.
Euis, yang merupakan istri dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menuturkan bahwa khitanan massal ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial PIA DPR RI.
“Tahun ini merupakan kali pertama kami menggelar program sunatan massal. Sebelumnya, PIA DPR RI juga telah melaksanakan bakti sosial berupa pembagian sembako dan santunan untuk anak yatim,” kata Euis.