Ikolom.Makassar – Dalam rangkaian Festival Perkaderan HmI Cabang Makassar yang digelar sebagai ajang penguatan kapasitas kader muda khususnya pada forum Intermediate Training (LK 2).
Hadirnya Akbar Patompo sebagai narasumber dalam Kegiatan Festival perkaderan HmI Cabang Makassar, yang juga Ketua DPD PTI Kalimantan Timur, menyampaikan materi bertajuk “Koperasi Merah Putih dalam Dinamika Global; Pilar Ekonomi Kerakyatan Daerah” pada hari Minggu, 03 Agustus 2025.
Materi tersebut menjadi sorotan utama dalam diskusi strategis seputar kemandirian ekonomi dan peran generasi muda dalam membangun basis ekonomi rakyat.
Akbar Patompo menyampaikan, sistem ekonomi yang bertumpu pada kekuatan rakyat, khususnya usaha kecil, menengah dan koperasi (UMKM). Sistem ini menempatkan rakyat sebagai pelaku utama dan penerima manfaat dari kegiatan ekonomi, berbeda dari sistem ekonomi kapitalistik yang terpusat pada pemilik modal besar.
“Di tengah tekanan global, koperasi harus menjadi wadah perlawanan rakyat terhadap sistem ekonomi yang timpang. Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi urusan ideologis dan kedaulatan ekonomi,” tegas Akbar di hadapan para peserta LK2.
Ia menekankan bahwa Koperasi merah putih bukan sekedar entitas ekonomi, tetapi gerakan kolektif yang mengusung nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan kemandirian rakyat indonesia, koperasi ini berperan sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat yang menjunjung semangat gotong royong, nasionalisme, dan keadilan sosial dalam konteks dinamika ekonomi lokal dan global
Akbar juga menggarisbawahi bahwa kader HmI memiliki peran strategis untuk melihat peluang itu, yang dimulai dari menjadi agen edukasi ekonomi, pendamping umkm dan koperasi, bahkan menjadi penggerak ekonomi sosial berbasis komunitas.
Karena kader HmI memiliki dasar dan modal yang besar dalam membangun pemberdayaan melalui kapasitas intelektual yang dimiliki, bahkan jaringan yang luas, dan tradisi gerakan.
Kader HmI adalah bagian penting
dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi rakyat, melalui pendekatan pendidikan, advokasi, pemberdayaan komunitas dan wirausaha sosial, kader HMI dapat menjadi penggerak transformasi ekonomi dari bawah yang bernafaskan islam, keilmuan dan nasionalisme, tambahnya.
Sesi ini menjadi salah satu materi dalam Intermediate Training (LK2), yang tidak hanya membahas teori kepemimpinan dan ideologi, tetapi juga mengajak para kader muda untuk terlibat aktif dalam perjuangan ekonomi kerakyatan. Dengan mengangkat koperasi sebagai pilar pembangunan daerah, dan keadilan ekonomi di tingkat lokal.