Appi Bakal Tinjau Ulang Program Panel Surya dari Era Danny Pomanto 

IKOLOM.NEWS, MAKASSAR– Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, masih mempertimbangkan kelanjutan program prioritas era kepemimpinan sebelumnya, termasuk pengadaan panel surya di seluruh sekolah di Makassar.

BACA JUGA: Anies Baswedan Soroti Revisi UU TNI: Apakah Benar Bawa Perbaikan?

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangannya adalah urgensi program tersebut. Menurut Munafri, infrastruktur sekolah seperti perbaikan toilet, atap, dan fasilitas pendidikan lainnya lebih mendesak dibandingkan pemasangan panel surya.

“Kalau urgensinya tidak cukup, ya kita alihkan anggarannya. Lebih penting mana, beli solar panel atau membangun sekolah SD dan memperbaiki toilet di SD, SMP?” ujarnya.

Selain itu, Munafri juga membuka opsi pembangunan sekolah baru untuk mengatasi keterbatasan daya tampung SMP di Makassar.

Pemkot Makassar diketahui telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 miliar dalam APBD Pokok 2025 untuk pengadaan panel surya. Sebelumnya, rencana ini juga sempat masuk dalam APBD Perubahan 2024, tetapi tidak terlaksana.

Program ini diinisiasi untuk mengatasi gangguan listrik PLN yang sering terjadi dalam dua tahun terakhir, yang dinilai menghambat proses belajar-mengajar. Selain itu, program panel surya juga sejalan dengan visi menjadikan Makassar sebagai kota rendah karbon (low carbon city).

Sebanyak 314 SD dan 55 SMP rencananya akan dilengkapi panel surya berkapasitas 5.000 watt. SMP 6 Makassar direncanakan menjadi proyek percontohan.

Meskipun demikian, Munafri menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih lanjut urgensi dan manfaat program ini sebelum mengambil keputusan final.

“Kita akan kaji dulu bagaimana urgensinya untuk dijalankan,” tegasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *