IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pendapatan di Provinsi Bali. Keputusan ini menuai tanggapan dari DPRD Kota Makassar menjelang akhir jabatan Moh Ramdhan Pomanto.
Berdasarkan surat undangan yang ditandatangani langsung Wali Kota, Moh Ramdhan Pomanto Rakorsus pendapatan pemerintah kota Makassar yang mengusung tema, “Implementasi dan Inovasi Transaksi Digital Pendapatan Asli Daerah Menuju PAD 2 Triliun” itu akan berlangsung pada Kamis 6 Februari 2025 mulai pukul 08.00.
Ketua Fraksi MULIA DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad memberikan atensi khusus terkait Rapkorsus yang dipimpin oleh Danny Pomanto itu. Ray menegaskan bahwa Danny Pomanto semestinya melibatkan tim transisi pasangan Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
“Rencana Rakersus Pemkot oleh Wali Kota Danny Pomanto di Bali, sebaiknya segera melibatkan tim transisi Wali Kota terpilih untuk membicarakan beberapa hal terkhusus berkaitan dh Visi Misi program kerja dalam Rpjmd Kota Makassar,” kata Ray kepada Ikolom.News. Rabu (5/2/2024).
Atensi dari Ray itu bertujuan untuk memastikan program MULIA berjalan efektif ke depan. Ia juga mengapresiasi kinerja Danny Pomanto selama ini walaupun ia mengungkapkan ada yang beberapa perlu di evaluasi.
“Tujuannya agar memastikan program MULIA berjalan dengan baik, kami dari (Fraksi) MULIA juga mengapresiasi apa yang selama ini sudah dilakukan pemerintahan DP tentu yang baik kami teruskan dan yang kurang bagus akan di evaluasi,” imbuhnya
“Adapun yang perlu dievaluasi dan perlu melibatkan tim transisi MULIA adalah sisa kas daerah Kota Makassar, Silpa tahun 2023 dan 2024, Program kerja dan Janji Wali Kota terpilih yang harus terbahaskan dan Serapan Anggaran yang terlaksana maupun yang belum terserap, dll yang perlu,” jelas Ray.