Ikolom.Makassar – Dalam rangkaian Festival Perkaderan, HMI Cabang Makassar menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku bertajuk “Sejarah Kiri Dunia Islam: Menggali Bagaimana Islam Memandang Pahaman-Pahaman Kiri” Kegiatan ini melibatkan peserta Latihan Khusus Kohati (LKK) Kohati HMI Cabang Makassar.
Bedah buku ini dilaksanakan pada Kamis malam, 31 Juli 2025, bertempat di pelataran Hotel Liberta Grand Sayang Makassar, mulai pukul 20.30 hingga 22.30 WITA. Kegiatan ini menghadirkan langsung penulis buku, Muh. Ridha, yang juga merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Acara dihadiri oleh sekitar 30 peserta dan dipandu oleh Ayunda Maghfirah selaku Sekretaris Umum Kohati HMI Cabang Makassar. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, menggali secara mendalam isi buku yang membahas relasi antara Islam dan pemikiran kiri.
“Buku ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana Islam memahami dan melihat sejarah kiri yang ada di dunia,” ujar Muh. Ridha dalam sesi pemaparan.
Peserta terlihat antusias mengikuti jalannya diskusi, khususnya dalam sesi tanya jawab yang memicu pertukaran gagasan menarik.
Kegiatan ini menjadi ruang yang tepat untuk memperkaya perspektif peserta mengenai bagaimana Islam dan paham kiri bisa saling bersanding serta relevansinya dalam kehidupan sosial-politik masa kini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Festival Perkaderan HMI Cabang Makassar tidak hanya menjadi ajang penguatan ideologis, namun juga ruang diskursif yang membuka wawasan kritis para kader.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang intelektual bagi peserta LKK Kohati HMI Cabang Makassar, tetapi juga menjadi sarana untuk menantang pemikiran arus utama tentang relasi antara Islam dan ideologi kiri.
Dalam suasana yang terbuka dan reflektif, peserta diajak meninjau ulang narasi sejarah yang selama ini kerap disalahpahami, khususnya terkait stigma terhadap paham kiri dalam konteks keislaman di Indonesia.
Diskusi ini menunjukkan bahwa kader HMI, khususnya Kohati, semakin terbuka terhadap literatur-literatur kritis dan historis sebagai bagian dari penguatan daya pikir dan sikap ilmiah dalam melihat isu-isu kontemporer.