IKOLOM.NEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumpulkan seluruh Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) di bawah Sekretariat Daerah Kota Makassar, Rabu (12/3/2025), bertempat di Ruang Rapat Wali Kota. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
BACA JUGA: Ketegangan Memuncak, Pasukan Zionis Israel Serbu Masjid Al Aqsa dan Sita Pengeras Suara
Dalam arahannya, Munafri menekankan pentingnya menjaga hubungan baik, pola komunikasi, dan alur koordinasi yang jelas di lingkungan pemerintahan.
“Pekerjaan kita semua saling bersinggungan, sehingga akan sangat sulit jika hubungan itu tidak terjaga dengan baik. Pola komunikasi dan alur koordinasi harus berjalan dengan baik,” tegas Munafri.
Munafri juga meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengedepankan keseragaman dan kesetaraan, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun pemanfaatan aset daerah.
Soroti Pengelolaan Kendaraan Dinas
Salah satu poin utama yang disoroti adalah pengelolaan kendaraan dinas. Munafri menilai, hingga saat ini permintaan pengumpulan kendaraan dinas belum berjalan optimal, karena masih banyak kendaraan yang belum diserahkan.
“Kita harus selesaikan proses ini secara tuntas. Saya melihat ada prosedur yang tidak sesuai, sehingga tampak seperti tidak ada kesetaraan dan keseragaman dalam pengelolaan kendaraan dinas,” ujarnya tegas.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga legalitas aset kendaraan, termasuk penyimpanan dokumen kendaraan di brankas. Sebagai langkah pengawasan, Munafri menginstruksikan seluruh mobil operasional Pemkot Makassar harus menggunakan pelat merah, dikelola secara administratif yang ketat, dan dilengkapi GPS untuk memantau pergerakannya.
“Jika ada peminjaman kendaraan, harus ada berita acara yang jelas. Pengembalian kendaraan juga harus dicatat dengan administrasi yang baik, baik itu mobil maupun motor. Kita akan pasangkan GPS. Evaluasi akan dilakukan bertahap,” jelasnya.
Tegaskan Kedisiplinan ASN dan Kebersihan Kantor
Selain kendaraan dinas, Munafri juga menyoroti kedisiplinan pegawai, termasuk kerapian dan keseragaman berpakaian.
“Semua pegawai Pemkot Makassar harus benar-benar bekerja sesuai tugasnya. Kerapian berpakaian juga harus dijaga sesuai aturan,” tegasnya.
Munafri juga mengingatkan soal pentingnya kebersihan kantor, baik di dalam maupun di luar gedung Balai Kota. Ia meminta toilet, tempat sampah, dan seluruh area kantor tetap bersih dan terawat.
“Cleaning service harus selalu siaga, terutama di toilet publik dan tempat sampah,” tambahnya.
Perkuat Keamanan Kantor
Untuk mendukung keamanan lingkungan kantor, Munafri menginstruksikan pengaktifan penuh CCTV di setiap sudut kantor Balai Kota.
“CCTV harus aktif untuk menjaga keamanan kantor,” ujarnya.
Ajak Buka Ruang Inovasi
Di akhir pertemuan, Munafri mengajak seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk terus bersinergi dan terbuka terhadap ide-ide inovatif demi pelayanan publik yang lebih baik.
“Saya sangat suka ide-ide cemerlang. Pemerintahan itu harus luwes. Jika ada usulan program, silakan sampaikan kepada saya,” pungkasnya.
Munafri berharap, dengan berbagai langkah ini, lingkungan kerja di Pemkot Makassar menjadi lebih tertib, profesional, dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. (*)