Pelatihan Budidaya Ikan Nila Memanfaatkan Pakan Mandiri di Tanralili Kabupaten Maros

Upaya mendukung keberlanjutan sektor perikanan budidaya, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah sukses melaksanakan program PkM berjudul ” Pelatihan budidaya ikan nila memanfaatkan pakan mandiri di Desa Tanralili Kabupaten Maros”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas tantangan yang sering dihadapi pembudidaya, seperti ketergantungan pada pakan komersial, tingginya biaya produksi, serta minimnya pengetahuan terkait teknologi pakan mandiri.

Pelatihan yang berlangsung dari 21 November 2024 diikuti oleh kurang lebih 10 orang  pembudidaya ikan dari berbagai wilayah sekitar. Materi yang disampaikan meliputi:

1. Identifikasi bahan baku lokal untuk pakan mandiri, seperti tepung ikan lokal (Ikan molly), dedak padi, ampas tahu, dan tepung ikan.

2. Teknik formulasi pakan, termasuk penghitungan kebutuhan nutrisi ikan nila.

3. Pembuatan pakan berbasis bahan lokal, dengan praktik langsung oleh peserta menggunakan alat sederhana

4. Praktek Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).

Tim pelaksana PkM terdiri dari ibu Dr. Ir. Hasnidar, MS., IPM selaku ketua, Bapak Dr. Ir. Syahrul, MM dan Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS., IPM.

Ketua tim pelaksana menjelaskan bahwa pakan mandiri tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pakan komersial tetapi juga menurunkan biaya hingga 60–70%. Melalui pendekatan ini, pembudidaya dapat meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, ujarnya.

Salah satu peserta, yaitu Bapak Ir. Sulaiman Borahima selaku ketua kelompok pembudidaya ikan nila mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka memahami alternatif pakan yang lebih hemat dan mudah dibuat. “Kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan bahan yang ada di sekitar untuk menghasilkan pakan berkualitas,” tuturnya.

 

Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting, di antaranya: pentingnya kerja sama dengan petani lokal untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan, membuat formulasi pakan dan praktek membuat pakan dan cara budidaya ikan yang baik. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian benih ikan nila dan pakan kepada peserta/mitra. Melalui program ini, diharapkan pembudidaya ikan nila dapat mengembangkan usahanya secara efisien, mandiri, dan berwawasan lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor perikanan budidaya.

Untuk informasi lebih lanjut atau berkolaborasi dalam program serupa, dapat menghubungi tim pengabdian masyarakat di FPIK-UMI no kontak 085259595996.

ikolom.rls

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *