IKOLOMM.NEWS, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan disiplin aparatur sipil negara (ASN) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jumat (11/4/2025).
Didampingi Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, Bupati Irwan tiba di kantor Dinas PUPR sekitar pukul 10.00 WITA. Namun, ia langsung dibuat geram saat mendapati kantor dalam kondisi sepi dan nyaris tanpa aktivitas pelayanan.
“Kantor ini terlihat kosong, sepi. Ini masih jam kerja tapi nyaris tak ada aktivitas pelayanan. Begitu saya telusuri lorong-lorong kantor, cuma ada beberapa pegawai yang terlihat sedang bekerja,” ujar Bupati dengan nada kecewa.
BACA JUGA:
Ketua BPW KKLR Ajak Masyarakat Sukseskan STQH XXIII di Luwu Utara
Dalam arahannya di hadapan Kepala Dinas PUPR dan jajarannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan hal utama yang harus dijaga oleh setiap ASN. Ia bahkan mengancam akan memberhentikan pegawai yang kedapatan melanggar disiplin kerja.
“Kalau ada yang saya dapat di luar pada jam kerja, saya akan beri sanksi tegas, bahkan pemberhentian kalau perlu. Ini masih jam kerja, seharusnya semua berada di tempat dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Yang tidak hadir tanpa alasan jelas, saya akan beri surat peringatan,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti kebiasaan buruk sebagian pegawai yang hanya datang pagi untuk absen, kemudian meninggalkan kantor tanpa izin.
Ia meminta agar ke depan, setiap pegawai yang memiliki keperluan keluar kantor wajib meminta izin kepada kepala dinas, atau setidaknya memberitahu melalui rekan kerja atau WhatsApp.
“Ini bentuk penghargaan kepada pimpinan. Jangan kerja seenaknya,” imbuhnya.
Selain soal kedisiplinan, Irwan juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan tugas teknis di Dinas PUPR. Ia mengingatkan agar proses perencanaan dan pengawasan proyek dilakukan secara bertanggung jawab.
“Saya tidak mau lagi ada perencanaan si A, pengawasan si B, tapi tidak ada yang bertanggung jawab. Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai, harus berani bilang tidak sesuai,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Bupati meminta agar jajaran Dinas PUPR terbuka mengenai kendala yang dihadapi di lapangan. Menurutnya, transparansi dan kerja sama adalah kunci untuk mencari solusi bersama.
Usai dari Dinas PUPR, Bupati Irwan melanjutkan sidaknya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk memastikan kehadiran dan kinerja para ASN di instansi tersebut.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Bupati Irwan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang disiplin dan pelayanan publik yang prima di Kabupaten Luwu Timur. (*)