MAKASSAR.Ikolom.news – Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), sulit mengimbangi Paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Dari hasil perhitungan di 24 kabupaten kota, Danny Pomanto-Azhar hanya memenangkan tiga daerah.
Antara lain Tana Toraja, Toraja Utara dan kampung halaman eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Bantaeng).
Di Tana Toraja, Danny-Azhar menang 69,57 persen atau 91.409 suara, sementara Andalan Hati 30,43 persen atau 39.976 suara.
Perolehan suara tertinggi Danny – Azhar (DIA) hanya ada di Toraja Utara.
Warga Toraja Utara menaruh harapan besar kepada Danny-Azhar untuk memimpin Sulsel.
Dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang memberikan dukungan sebesar 78,94 persen atau 99.465 pemilih.
Sementara rivalnya, Andi Sudirman-Fatmawati, mengantongi 21,06 persen atau 26.540 pemilih.
Progres TPS di Toraja Utara mencapai 97,17 persen atau 412 dari 424 TPS.
Terakhir di Kabupaten Bantaeng, Danny Pomanto mendominasi suara dengan 56.35 persen atau 65.412 pemilih.
Sementara Andalan Hati ini mendapat 43,65 persen atau 50.664 suara.
Progres rekapitulasi suara di Bantaeng sesuai real count KPU mencapai 99,71 persen.
Sementara di 21 Kabupaten kota di Sulsel dikuasai oleh Andalan Hati.
Usai digelar pencoblosan, beberapa lembaga survei langsung merilis data quick count pada Rabu (27/11/2024) .
Pasangan Andalan Hati ini unggul jauh diatas 70 persen. Sementara Danny Pomanto Azhar Arsyad hanya diangka sekitar 23 persen.
“Sementara ini data memberikan indikasi bahwakita unggul dari pasangan 01 DIA, kemudian perlu kami sampaikan kita tetap menunggu tahapan real count KPU,” ucap Andi Sudirman saat konferensi pers di Hotel Claro.
Andi Sudirman berharap seluruh masyarakat menjaga pilkada damai dan tetap bekerja mengawal demokrasi.
Pilkada telah usai, mari kita jaga Sulsel karena sama-sama kita bersaudara semuanya,” pungkasnya.
Ikolom