Ikolom.Gowa – Di group Aliansi Pemuda Bajeng tiba-tiba ada pamflet tersebar tentang Aksi III Aliansi Pemuda Gowa “Gowa Bersatu bubarkan DPR” yang akan dilaksanakan Sabtu, 30 Agustus 2025. Titik aksi di DPRD Gowa dan DPRD Provinsi Sulsel.
Dari pamflet yang tersebar Aliansi Pemuda Bajeng tidak cepat terpancing malahan mereka berpikiran positif terhadap DPRD Kab. Gowa.
” Harus ada Klarifikasi dulu ke anggota dewan ta (Soal Anggota dewan ta di Gowa), apakah mereka mendukung kebijakkan DPR RI atau malah justru mendukung rakyat. Jangan lansung di demo kodong. Bisa saja niat awal ta demo tertib, tapi bisa saja berubah menjadi demo anarkis karena satu dan lain hal. Kecuali memang tujuannya adalah bubarkan DPRD, mau mi di apa pale” ungkap Rifaldi anggota Group Aliansi Pemuda Bajeng. (30/08/25)
Dari ucapan Rifaldi menandakan bahwa pemuda Bajeng tidak mudah terpancing oleh pamflet yang tersebar. Apalagi Dg Nai Anggota Group Aliansi Pemuda Bajeng membalas dinamika diskusi di group ” Iye.. lihat dulu DPRD Kab. Gowa berpihak kemana? baru turun. Jangan asal gas saja. Nantikah ma’ji buta-buta ji. (30/08/25)
Direspon langsung oleh Firdaus salah satu admin Group Aliansi Pemuda Bajeng . Ungkapnya ” Janganmi Gowa secara umum kak. Dapil 6 saja dulu. Berpihak ke mana?” (30/08/25)
Di balas langsung oleh wakil Ketua DPRD Kab. Gowa dari partai Nasdem dari dapil 6. Ungkapnya ” Kita tetap berpihak kepada kemaslahatan Rakyat”.
Dari ucapan Ibu wakil ketua DPRD Kab. Gowa yang mengatakan berpihak kepada rakyat, beberapa Pemuda Bajeng mulai bersuara tentang PBB P2 yang perna di bayar di pemerintah setempat tetapi ketika di cek di sistem ternyata tidak terbayarkan.
Salah satu sampel data PBB P2 yang perna di bayar pada tahun 2023 dan 2024 di salah satu pemerintah setempat di Kelurahan Mata Allo Kec. Bajeng pas di cek di mol pelayanan publik ternyata tidak terbayarkan.
Bukan cuma Kelurahan Mata Allo. Ada juga dari desa/kel lain yang PBB P2 nya tidak terbaca di sistem. dimana PBB P2 sudah naik pada tahun 2024 baru orang sudah membayar ternyata tidak terbayarkan juga.
Dari pamflet aksi III Aliansi Pemuda Gowa tentang bubarkan DPR. Pemuda Bajeng fokus ke isu PBB P2 yang naik pada tahun 2024 dan oknum yang mengambil uang pajak pada tahun 2023 dan 2024.
Pemuda Bajeng ingin duduk bersama dengan anggota dewan dapil 6 Bajeng dan Bajeng Barat membahas soal PBB P2. Apalagi sudah di tanggapi oleh H. Sila Anggota DPRD dari Partai PAN dapil 6 yang mengatakan ” Iyek Nanda nanti kita sama-sama duduk terkait aspirasi rakyat banyak termasuk aliansi kita demi kemajuan kab. Gowa yang bertatakrama dan berakhlakul qarimah Nanda” (30/08/25)
Sebenarnya ajakan H. Sila ini sudah 2 kali. Tetapi sampai sekarang belum perna ada kabarnya. Ungkap Firdaus.
Maka, kita harus bertanyak. Dimana wakil rakyat dapil 6? Saat ada bukti A1 soal oknum yang bermain soal pajak PBB P2 pada tahun 2023 dan 2024.