Baret ICMI Resmi Terbentuk di Kabupaten Takalar, Nana Palaha jadi Ketua

IKOLOM.NEWS, TAKALAR – Badan Reaksi Cepat (Baret) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) resmi terbentuk di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Badan otonom ICMI ini akan dinakhodai oleh Nana Palaha sebagai Ketua Umum dan Firmansyah Demma sebagai Sekretaris Umum.

BACA JUGA:


Narapidana Korupsi Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri 1446 H


Nana Palaha menyatakan kesiapannya untuk memimpin dan mengaktifkan peran Baret ICMI di Takalar. Ia menegaskan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan penuh dedikasi, berlandaskan pada nilai-nilai yang diperjuangkan organisasi tersebut.

“Insyaa Allah saya akan mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi, tentu dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dan narasi yang diperjuangkan oleh Baret ICMI,” ujar Nana.

Lebih lanjut, Nana menyampaikan bahwa Baret ICMI akan difokuskan pada sektor sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan masyarakat.

“Ke depan, Baret ICMI ini akan kami gerakkan di sektor sosial dan kemanusiaan, disertai dengan gagasan yang lebih konstruktif. Ini juga sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa untuk membentuk masyarakat yang lebih maju di daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Baret ICMI Sulawesi Selatan, Asfar Mutaally, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Baret ICMI di Takalar. Ia menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah strategis memperluas jangkauan ide dan gerakan ICMI ke masyarakat.

“Kami di provinsi sangat mendukung penuh inisiasi Baret ICMI di Kabupaten Takalar, agar jangkauan ide dan gerakan yang diperjuangkan lebih luas dan dapat tersentuh ke masyarakat,” tutur Asfar.

Asfar berharap kehadiran Baret ICMI di Takalar mampu menghadirkan corak baru dalam gerakan sosial dan kemanusiaan.

“Baret ICMI tidak boleh hanya sekadar berbagi dan membantu seperti pada umumnya. Lebih dari itu, kita harus mampu memberikan gagasan yang solutif dan konstruktif kepada masyarakat, agar mindset masyarakat lebih visioner untuk mewujudkan kondisi sosial yang lebih maju,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *