Ikolom.News – Manchester United menjalani start lambat di Liga Inggris. Patrick Dorgu menegaskan Setan Merah mempunyai ambisi untuk juara.
Dalam dua pertandingan yang sudah dijalani, Man United cuma memetik satu poin. Setelah kalah dari Arsenal, MU imbang 1-1 saat melawan Fulham pada akhir pekan lalu.
MU masih tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. The Red Devils berjarak lima poin dari Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool di tiga posisi teratas,yang dikutip dari laman berita sportdetik.co
Kendati demikian, Dorgu tetap mengungkap ambisi untuk menjadi juara Liga Inggris. Terakhir kali MU juara Liga Inggris pada 2012/2013.
“100 persen, kami ingin menjuarai Premier League dan kami hanya harus menjalaninya laga demi laga,” kata Dorgu menegaskan di Manchester Evening News.
MU menjalani pramusim yang bagus. Dalam lima pertandingan, MU tak kalah dengan catatan dua kali menang dan tiga kali imbang. Dorgu menegaskan hasratnya mengembalikan MU kembali ke papan atas Liga Inggris.
“Ini musim baru dan semua orang bekerja dengan baik saat pramusim. Saya hanya mencoba untuk lebih berperan di dalam tim. Hanya memberikan apa yang pantas didapatkan fans dan saya pikir semua orang mencoba untuk mengembalikan United ke tempat yang seharusnya,” kata Dorgu lagi.
Start lambat Manchester United di musim ini tentu menjadi sorotan, apalagi mengingat ekspektasi tinggi dari para penggemar serta manajemen klub. Hanya meraih satu poin dari dua laga awal jelas bukan hasil ideal bagi klub sebesar MU. Namun, pernyataan Patrick Dorgu bisa menjadi suntikan semangat di tengah kritik yang mulai berdatangan.
Walaupun masih berusia muda dan belum terlalu dikenal luas oleh publik Old Trafford, sikap optimistis Dorgu mencerminkan mentalitas yang ingin ditanamkan kembali di dalam skuad. Keinginan kuat untuk membawa MU kembali ke jalur juara, setelah lebih dari satu dekade puasa gelar Liga Inggris, menunjukkan bahwa para pemain terutama generasi baru tidak kehilangan rasa percaya diri.
Penting juga untuk melihat bagaimana performa di pramusim sebenarnya cukup menjanjikan. MU tampil stabil tanpa kekalahan dalam lima laga, yang menunjukkan bahwa secara taktik dan semangat, tim berada di arah yang benar. Namun, pramusim tidak selalu menjadi tolok ukur akurat untuk performa di liga, karena tekanan pertandingan resmi jauh lebih besar dan lawan tampil lebih kompetitif.