IKOLOM.NEWS, SULSEL – Kerusakan Jalan Hertasning yang tak kunjung diperbaiki sejak 2023 memicu reaksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Jalan utama yang menghubungkan kawasan vital di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa ini dinilai membahayakan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Pantauan di lapangan menunjukkan lubang besar masih terlihat di berbagai titik jalan. Ironisnya, upaya rehabilitasi yang dilakukan Pemprov Sulsel hanya sebatas penambalan menggunakan paving block. Hal ini justru menimbulkan debu dan membuat jalan menjadi licin, membahayakan pengguna kendaraan.
BACA JUGA: PIP dan Bansos 2025 Kini Makin Mudah
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menegaskan bahwa perbaikan Jalan Hertasning menjadi prioritas pihaknya tahun ini.
“Jalan Hertasning itu prioritas kita di tahun ini untuk dikerjakan,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Ia memastikan seluruh proses perencanaan telah rampung dan pelaksanaan fisik proyek tinggal menunggu waktu.
“Perencanaan untuk jalan tersebut sudah selesai. Rencananya akan dikerjakan dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, menyatakan pihaknya akan segera memanggil Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulsel untuk meminta klarifikasi terkait lambatnya progres perbaikan.
“Kita akan panggil dulu Dinas Bina Marga untuk itu. Kita ingin tahu apa kendalanya—apakah sudah masuk proses lelang atau belum,” jelas Kadir.
Ia menegaskan bahwa Komisi D akan mengawal ketat pelaksanaan proyek ini agar tidak berlarut-larut, mengingat Jalan Hertasning merupakan jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan transportasi warga Makassar dan sekitarnya. (*)