Ikolom.NTT – Pesawat Wings Air dan Nam Air membatalkan penerbangan menuju Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (1/10/2025).
Pembatalan tersebut akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
“Kami informasikan penerbangan Wings Air dan Nam Air hari ini cancel (batal),” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Partahian Panjaitan saat dihubungi, Rabu.
Partahian menyampaikan bahwa ada enam penerbangan dari dan ke Bandara Fransiskus Xaverius Maumere yang terdampak.
Dia mengimbau para penumpang menghubungi pihak maskapai terkait jadwal penerbangan.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, kembali mengalami erupsi dahsyat pada Rabu (1/10/2025) pukul 14.30 Wita. Dilansir dari laman berita kompas.com
Erupsi ini disertai dentuman dan lontaran abu vulkanik mencapai ribuan meter.
“Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 5.000 meter di atas puncak sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut,” ujar Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Rabu siang.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Rofinus mencatat letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara sekitar 1 menit 26 detik.
Pembatalan penerbangan Wings Air dan Nam Air ke Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere menegaskan besarnya dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terhadap transportasi udara di wilayah Flores. Abu vulkanik dengan ketinggian hingga 5.000 meter sangat berisiko terhadap keselamatan penerbangan, sehingga langkah penghentian sementara dinilai tepat.
Selain mengganggu mobilitas penumpang, kondisi ini juga berpotensi menghambat distribusi logistik dan aktivitas ekonomi di Kabupaten Sikka dan sekitarnya.
Ke depan, koordinasi antara maskapai, bandara, dan pos pengamatan gunung api menjadi krusial agar penanganan dapat lebih cepat sekaligus meminimalisasi kerugian masyarakat.