Ikolom.Jakarta – Babak penuh penderitaan akhirnya ditutup Marc Marquez dengan prestasi tertinggi. Pembalap Ducati Lenovo itu memastikan gelar Juara Dunia kesembilan setelah finis kedua pada MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi, Minggu (28/9/2025).
Hasil ini membuat Marquez unggul 201 poin atas rival terdekatnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Dengan lima seri tersisa, jarak itu mustahil terkejar. Rekor baru pun tercipta bagi “Semut dari Cervera”. Dikutip dari Bola.com
Sepanjang musim ini, Marquez tampil dominan. Dari 34 balapan sprint dan grand prix, ia memenangi 25 di antaranya dan hanya tiga kali gagal naik podium. Performa “edan” ini menandai salah satu kebangkitan terbesar dalam sejarah olahraga, mengingat empat tahun lalu ia hampir pensiun akibat cedera serius.
Kini, Marquez menegaskan statusnya sebagai legenda dengan sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya di kelas utama MotoGP.
Perjalanan 1.897 Hari dari Derita hingga Euforia
Perjalanan comeback Marquez bukan cerita singkat. BolaSport.com merangkum momen penting dari 1.897 hari penuh ujian:
- 19 Juli 2020, Jerez – Marquez mengalami kecelakaan parah di GP Spanyol, patah tulang humerus lengan kanan.
- 26 Juli 2020, Jerez – Nekat kembali hanya tiga hari pasca operasi, tapi harus mundur karena lengannya membengkak.
- 3 Agustus 2020, Barcelona – Jalani operasi kedua, ganti plat titanium. Rasa sakit hebat muncul bahkan hanya karena membuka pintu rumah.
- 4 Desember 2020, Madrid – Operasi ketiga akibat pseudoarthrosis, dilakukan cangkok tulang pinggul.
- April 2021, Portimao – Kembali ke lintasan, finis ketujuh, lalu raih kemenangan emosional di Sachsenring, 20 Juni 2021.
- 2022 – Masih dihantui diplopia (gangguan penglihatan) hingga harus operasi keempat di Mayo Clinic, AS.
- 3 Juni 2022, Minnesota – Operasi sukses, humerus diputar untuk kembali ke posisi normal.
- 18 September 2022, Aragon – Balapan comeback, tapi terlibat dua insiden.
- 2023 – Hubungan dengan Honda makin goyah. Marquez frustasi, gagal finis berulang kali, hingga akhirnya resmi berpisah pada Oktober 2023.
- 5 Oktober 2023, Mandalika – Marquez umumkan pindah ke tim satelit Gresini Ducati, sebuah pertaruhan besar.
- 28 Oktober 2023, Valencia – Debut tes dengan Ducati, senyumnya kembali terlihat.
- 2024 – Raih kemenangan grand prix pertama setelah 1.043 hari (Aragon, 1 September), dan menutup musim di posisi ketiga klasemen.
- 6 September 2025, Catalunya – Cetak 15 kemenangan beruntun dari sprint Aragon hingga Catalunya.
- 28 September 2025, Motegi – Resmi menutup kebangkitan dengan gelar dunia kesembilan.
Legasi Marquez
Kisah comeback Marquez menjadi salah satu narasi paling dramatis di dunia olahraga. Dari patah tulang berulang, empat kali operasi, diplopia, hingga ditinggalkan Honda, ia justru bangkit dan menulis sejarah baru bersama Ducati.
Kini, dengan sembilan gelar dunia—tujuh di antaranya di MotoGP—Marc Marquez meneguhkan dirinya sejajar dengan legenda besar seperti Valentino Rossi, Giacomo Agostini, dan Mick Doohan.