IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Tren harga pangan nasional menunjukkan fluktuasi pada awal pekan ini. Berdasarkan pantauan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Senin (5/5/2025) pukul 09.40 WIB, sejumlah komoditas strategis mengalami perubahan harga, baik penurunan maupun kenaikan.
Harga daging ayam ras di tingkat konsumen tercatat turun menjadi Rp33.285 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp34.301. Sementara itu, cabai rawit merah justru mengalami kenaikan harga menjadi Rp61.687 per kg dari sebelumnya Rp60.620.
BACA JUGA:
Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat di Kuartal I-2025, Luhut: Singgung Era Jokowi
Komoditas beras mengalami penurunan tipis. Beras premium kini dijual seharga Rp15.438 per kg (sebelumnya Rp15.563), beras medium menjadi Rp13.531 (dari Rp13.719), dan beras program SPHP Bulog turun ke Rp12.553 (dari Rp12.637).
Beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami penurunan harga. Jagung untuk peternak kini Rp5.901 per kg dari Rp6.200, kedelai impor turun menjadi Rp10.770 (sebelumnya Rp10.811), bawang merah turun signifikan ke Rp38.876 (dari Rp41.423), dan bawang putih bonggol ke Rp43.576 (dari Rp43.691).
Sementara itu, cabai merah besar naik ke Rp47.315 dari Rp47.932, sedangkan cabai merah keriting turun tipis menjadi Rp53.615 dari Rp53.954.
Harga daging sapi murni menurun menjadi Rp133.290 per kg dari Rp135.718. Sebaliknya, telur ayam ras naik tipis menjadi Rp29.284 per kg, dan gula konsumsi juga mengalami kenaikan ringan menjadi Rp18.502 per kg.
Sektor minyak goreng menunjukkan tren penurunan pada semua jenis: minyak kemasan turun ke Rp20.451 per liter, minyak curah ke Rp17.486, dan Minyakita ke Rp17.414.
Produk tepung terigu juga mengalami penurunan, dengan tepung curah menjadi Rp9.654 per kg dan tepung kemasan turun ke Rp12.642 per kg.
Berbeda dari sebagian besar komoditas lainnya, harga ikan mengalami kenaikan. Ikan kembung naik ke Rp42.088 per kg, ikan tongkol ke Rp34.497, dan bandeng ke Rp34.142.
Garam konsumsi mengalami penurunan harga menjadi Rp11.250 per kg (sebelumnya Rp11.670). Daging kerbau, baik beku impor maupun segar lokal, juga mencatat penurunan signifikan.
Daging kerbau beku kini dihargai Rp102.772 per kg (turun dari Rp107.045), sementara daging kerbau segar lokal turun menjadi Rp139.444 dari Rp140.909.
Fluktuasi harga ini mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan pangan nasional, serta pengaruh distribusi dan kondisi cuaca yang turut menentukan harga di tingkat eceran.