HUT Luwu Timur ke-22: Seruan Refleksi di Tengah Euforia Perayaan

IKOLOM.NEWS, LUWU TIMUR — Kabupaten Luwu Timur resmi berusia 22 tahun. Di tengah berbagai rangkaian acara peringatan hari jadi daerah tersebut, muncul seruan dari kalangan masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ruang refleksi, bukan sekadar ajang euforia.

Andika Pratama Putra, salah satu pemuda daerah, menyampaikan pandangannya dalam sebuah tulisan opini. Ia menilai bahwa peringatan HUT Luwu Timur selama ini kerap diisi dengan kegiatan seremonial yang kurang menyentuh substansi persoalan daerah.

“Di usia 22 tahun ini, kesejahteraan rakyat masih terasa jauh dari harapan. Pengangguran merajalela, pemuda kekurangan ruang berkembang, kemiskinan masih meluas, dan petani terus mengeluh soal harga hasil panen,” tulis Andika.

BACA JUGA:


Dramatis! Inter Milan Tundukkan Barcelona 4-3, Melaju ke Final Liga Champions 2024/2025


Ia mempertanyakan efektivitas peran pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan sosial yang terus mengemuka dari tahun ke tahun.

Menurutnya, HUT Luwu Timur seharusnya menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan tindakan nyata demi kemajuan bersama.

“Kita butuh refleksi kritis untuk menatap masa depan. Bukan hanya seremoni atau pesta rakyat,” tambahnya.

Dalam penutupnya, Andika mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga semangat kolektif dalam memperjuangkan cita-cita Luwu Timur yang adil, sejahtera, dan maju.

“Selamat Hari Jadi ke-22, Luwu Timur. Mari rayakan dengan kesadaran dan tanggung jawab,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *