Imam Besar Arab Saudi Tegaskan Haji Ilegal Adalah Dosa Besar

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL — Imam Besar Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al-Sheikh, mengingatkan seluruh umat Islam untuk mematuhi sepenuhnya instruksi resmi dalam pelaksanaan ibadah haji. Seruan itu disampaikan dalam ceramah Jumat yang berlangsung di Riyadh pada 30 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Sheikh Abdulaziz yang juga menjabat sebagai Presiden Dewan Ulama Senior dan Kepala Presidensi Umum Penelitian Ilmiah dan Ifta, menegaskan bahwa melaksanakan haji tanpa izin resmi atau secara ilegal merupakan dosa besar. Ia menilai tindakan tersebut tidak hanya melanggar sistem yang berlaku, tetapi juga merugikan kepentingan umum.

“Mengabaikan instruksi otoritas haji adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah pimpinan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah,” ujarnya, seperti dilaporkan Saudi Press Agency.

BACA JUGA:


PDIP Minta Penulisan Sejarah Indonesia Tak Ditutup-tutupi


Sheikh Abdulaziz menambahkan, pelaksanaan haji ilegal merusak ketertiban umum dan tujuan hukum Islam, yang sejatinya bertujuan menjaga keteraturan, mencegah kekacauan, serta meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Senada dengan pernyataan tersebut, Komandan Pasukan Keamanan Haji Arab Saudi, Mayor Jenderal Abdullah Al-Quraish, menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap pelanggaran dalam pelaksanaan haji 2025.

Dikutip dari Saudi Gazette, Al-Quraish menyampaikan bahwa pasukan keamanan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kegiatan haji ilegal atau mengganggu jalannya ibadah suci tersebut.

Pemerintah Arab Saudi terus mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi haji merupakan bagian penting dari menjaga keselamatan, ketertiban, dan kekhusyukan ibadah tahunan yang melibatkan jutaan jemaah dari seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *