IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengeluarkan arahan kepada seluruh cabangnya untuk mempersiapkan pelaksanaan salat Idul Fitri dengan optimal. Menteri Urusan Islam, Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, menetapkan bahwa salat Id akan dilaksanakan 15 menit setelah matahari terbit di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
BACA JUGA:
Usulan Kementerian HAM untuk Hapus SKCK, Ini Tanggapan Polri
Menurut surat edaran yang dikutip dari Gulf News, salat Idul Fitri akan diadakan di masjid-masjid yang telah ditunjuk serta di seluruh masjid (Jāmi’), kecuali yang berdekatan dengan tempat salat Id dan yang jarang digunakan di desa-desa tertentu.
Dalam edaran tersebut juga disebutkan bahwa jika terjadi hujan, salat akan dialihkan ke dalam masjid yang telah ditetapkan demi keselamatan dan kenyamanan jemaah.
Persiapan Masjid dan Fasilitas
Kementerian Urusan Islam telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan seluruh masjid dan area salat terbuka siap digunakan.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan bahwa upaya ini mencerminkan komitmen kementerian dalam menciptakan pengalaman ibadah yang nyaman dan khusyuk bagi para jemaah.
Di seluruh wilayah Arab Saudi, protokol kebersihan telah diperketat dengan pembersihan dan sterilisasi masjid secara rutin.
Selain itu, perbaikan dan pemeliharaan sistem listrik, pendingin udara, serta peralatan audio juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan optimal bagi jemaah yang hadir.
Dengan berbagai langkah ini, Arab Saudi berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi umat Islam yang akan menjalankan salat Idul Fitri, menjamin kelancaran pelaksanaan ibadah, serta menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan.