IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL — Angkatan Laut Iran, Rusia, dan China akan menggelar latihan militer bersama di lepas pantai Iran pekan ini dalam rangka memperkuat kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas kawasan. Kabar tersebut dilaporkan media Iran, Tasnim, pada Minggu (9/3/2025).
BACA JUGA: Presiden Prabowo Umumkan THR dan Gaji ke-13 ASN, TNI-Polri Cair Mulai 17 Maret 2025
Latihan gabungan ini akan dimulai pada Selasa, 11 Maret 2025, bertempat di Pelabuhan Chabahar, yang terletak di tenggara Iran, menghadap Teluk Oman. Namun, tidak disebutkan secara rinci berapa lama latihan tersebut akan berlangsung.
“Latihan akan berlangsung di wilayah utara Samudra Hindia dan bertujuan untuk memperkuat keamanan kawasan serta memperluas kerja sama multilateral antara negara-negara peserta,” tulis Tasnim, seperti dikutip dari AFP, Senin (10/3/2025).
Dalam latihan ini, kapal perang dan kapal tempur dari Angkatan Laut China, Rusia, dan Iran, termasuk kapal milik Garda Revolusi Iran, dipastikan ikut serta.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan China melalui akun resmi WeChat, Beijing akan mengerahkan sebuah kapal perusak dan kapal pasokan untuk mendukung latihan tersebut.
Selain tiga negara utama peserta, latihan militer ini juga akan disaksikan sejumlah negara lain sebagai pengamat, yakni Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka.
Latihan gabungan ini menjadi kelanjutan dari latihan serupa yang sebelumnya pernah dilakukan, di tengah ketegangan geopolitik dan sebagai upaya ketiga negara untuk menantang dominasi Amerika Serikat (AS) di kawasan.
Diketahui, Iran telah beberapa kali menggelar latihan militer di kawasan Teluk Oman dan Samudra Hindia utara, termasuk pada Februari lalu, dengan tujuan meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap potensi ancaman eksternal.
Latihan gabungan ini juga mencerminkan semakin eratnya hubungan pertahanan antara Iran, Rusia, dan China di tengah dinamika politik global.