IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL– Pemerintah Iran menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan transparansi program nuklirnya dan membangun kepercayaan lebih besar terhadap komunitas internasional, asalkan sanksi internasional terhadap negara itu dicabut.
“Kami akan menciptakan lebih banyak transparansi dan kepercayaan terhadap program nuklir kami, dengan imbalan pencabutan sanksi yang efektif dan berdampak positif bagi kehidupan rakyat Iran,” ujar juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, pada Selasa (22/4/2025) mengutip Sindonews.
BACA JUGA:
Pengadaan Gabah di Sulsel Lampaui Target, Capai 131 Persen
Mohajerani menambahkan bahwa Iran membuka peluang tercapainya kesepakatan yang baik dengan Amerika Serikat terkait isu nuklir.
Ia menyebut kesepakatan tersebut bisa terwujud dalam waktu singkat, selama tetap menghormati kepentingan nasional Iran.
“Kami optimistis bahwa kesepakatan yang saling menguntungkan dan realistis dapat dicapai dalam waktu dekat,” tambahnya.
Iran dan AS saat ini tengah menjalani rangkaian perundingan bilateral dengan mediasi Oman.
Putaran kedua pembicaraan berlangsung di Roma pada 19 April, setelah sebelumnya putaran pertama digelar di ibu kota Oman pada 12 April. Putaran ketiga dijadwalkan pada 26 April mendatang.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump masih menunjukkan kekhawatirannya terhadap program nuklir Iran, dengan menegaskan bahwa Washington tidak akan membiarkan Teheran mengembangkan senjata nuklir. Namun, Iran secara tegas membantah memiliki ambisi ke arah tersebut.