Israel-Premier Tech Dicoret dari Giro dell’Emilia, Tekanan Politik terhadap Israel Meningkat

Ikolom.News – Tim balap sepeda Israel-Premier Tech resmi dicoret dari ajang Giro dell’Emilia di Italia. Keputusan ini diumumkan penyelenggara pada Sabtu (27/9/2025) dengan alasan keamanan publik, menyusul meningkatnya protes terkait perang di Gaza.

Sebelumnya, balapan Vuelta a Espana sempat terganggu oleh aksi demonstran pro-Palestina di Madrid, Spanyol.

Massa turun ke jalan untuk menolak partisipasi Israel-Premier Tech hingga memaksa pembatalan etape terakhir. Dilamsir dari laman berita kompas.com

“Dengan penuh penyesalan, menyusul kejadian baru-baru ini dan mengingat karakteristik sirkuit terakhir, demi keselamatan seluruh atlet, staf teknis, dan penonton, saya terpaksa membatalkan partisipasi tim tahun ini,” ujar Adriano Amici, penyelenggara Giro dell’Emilia, dikutip dari Al Jazeera.

Ia menambahkan, sirkuit terakhir balapan yang dijalankan lima kali meningkatkan risiko gangguan.

“Terlalu berbahaya bagi pembalap Israel Tech maupun pembalap lain. Kami harus membuat keputusan ini demi alasan keamanan publik,” kata Amici.

Giro dell’Emilia, yang dijadwalkan berlangsung 4 Oktober dan berakhir di Bologna, diakhiri dengan tanjakan menuju tempat perlindungan Madonna di San Luca. Kawasan ini dikenal memiliki populasi mahasiswa yang besar serta sejarah panjang politik sayap kiri.

Pemerintah daerah Bologna yang dikuasai Partai Demokrat berhaluan kiri-tengah turut mendukung pencoretan tim Israel.

Mereka menilai pemerintah Israel bertanggung jawab atas “kejahatan serius terhadap penduduk sipil di Jalur Gaza”.

Roberta Li Calzi, anggota dewan olahraga kota Bologna, menyambut baik keputusan tersebut. “Mengingat apa yang terjadi di Gaza, akan sangat munafik menganggap keberadaan tim yang terkait dengan pemerintah Israel ini tidak signifikan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Israel-Premier Tech dimiliki pengembang properti Israel-Kanada, Sylvan Adams, yang juga menjabat presiden Kongres Yahudi Dunia wilayah Israel. Organisasi itu menyebut Adams berkomitmen mempromosikan citra global Israel.

Protes terhadap kehadiran tim olahraga Israel meningkat di berbagai negara. Di Milan, polisi bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina pada aksi mogok nasional menentang serangan militer Israel ke Gaza.

Tekanan terhadap Israel juga terjadi di ranah olahraga internasional. Badan sepak bola Eropa, UEFA, dikabarkan segera menggelar pemungutan suara untuk menentukan apakah tim sepak bola Israel akan dilarang tampil di semua kompetisi di bawah yurisdiksi mereka.

Komite pengatur UEFA yang beranggotakan 20 orang diperkirakan akan mengamankan suara mayoritas untuk menyingkirkan Israel dari pertandingan jika pemungutan suara dilakukan.

Di sisi lain, peserta Kontes Lagu Eurovision juga dijadwalkan memberikan suara terkait kemungkinan mengecualikan Israel dari ajang musik tersebut pada 2026 mendatang.

Pencoretan Israel-Premier Tech dari Giro dell’Emilia mencerminkan makin kuatnya tekanan politik terhadap keterlibatan Israel di ajang olahraga internasional.

Kasus ini bukan sekadar soal keamanan, melainkan simbol perlawanan publik Eropa terhadap kebijakan Israel di Gaza. Jika tren ini berlanjut, Israel berpotensi menghadapi isolasi luas di bidang olahraga maupun budaya, serupa dengan apa yang pernah dialami Rusia pascainvasi Ukraina.

Situasi ini juga menandakan olahraga semakin sulit dipisahkan dari isu geopolitik dan solidaritas internasional terhadap Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *