Jagat Maya Dihebohkan Isu Pertalite Tercampur Air

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Dalam dua hari terakhir, dunia maya dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai sejumlah SPBU di Kota Manado yang diduga menjual BBM jenis Pertalite yang telah dicampur dengan air.

Informasi ini menyebar luas melalui akun media sosial sejumlah media lokal, memicu reaksi beragam dari masyarakat.

BACA JUGA:


Indonesia Naik ke Peringkat 123 FIFA, Erick Thohir Kembali Senang


Unggahan di media sosial menyebutkan bahwa akibat BBM yang diduga bercampur air dan lumpur tersebut, banyak kendaraan bermotor mengalami kerusakan dan mogok di jalan.

Salah satu akun media sosial bahkan mengunggah pernyataan, “Publik Sulut geger: mobil dan motor rusak usai mengisi BBM, pompa minyak ditemukan berlumpur.”

Isu ini sontak menjadi bahan perbincangan netizen. Ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut, ada yang membagikan pengalaman serupa, sementara yang lain mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

“Ini di mana? Prinsip 5W 1H harus diterapkan pada pemberitaan suatu peristiwa,” tulis salah satu pengguna media sosial, Aaron M.

Sementara itu, sejumlah warganet turut berbagi pengalaman mereka mengalami mogok akibat dugaan BBM yang terkontaminasi.

“Sangat meresahkan, so beberapa kejadian. Entah mobil dan motor,” tulis akun Fandy Gerungan.

Merespons viralnya informasi ini, Polresta Manado bergerak cepat dengan melakukan inspeksi dan pengambilan sampel BBM di beberapa SPBU pada Rabu (2/4/2025). SPBU yang diperiksa antara lain SPBU Dendengan Dalam, SPBU Kaiweru, SPBU Pall 2, SPBU Winangun, SPBU Sindulang, dan SPBU Tuminting.

Setibanya di lokasi, tim kepolisian langsung berkoordinasi dengan manajer SPBU untuk mengambil sampel Pertalite yang diduga bermasalah. Pemeriksaan dilakukan secara terbuka di hadapan masyarakat.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi campuran air dalam BBM jenis Pertalite di SPBU yang diperiksa. Selain itu, tim juga mengecek akurasi takaran nosel pengisian BBM dan hasilnya sesuai dengan standar per liter.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Jika menemukan indikasi kecurangan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” ujar Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengutip Liputan6.com.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian juga mengadakan sosialisasi di lokasi SPBU, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan BBM yang tercampur air.

Polresta Manado juga berencana melakukan pengecekan berkala dengan berkoordinasi bersama Pertamina Wilayah Manado.

“Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya,” tutup Agus Haryono.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *