Jaksa Agung ST Burhanuddin Ungkap Strategi Hadapi Tekanan Politik dalam Kasus Korupsi

IKOLOM.NEWS, NASIONALJaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan strategi untuk menghindari intervensi dan tekanan politik dalam penanganan kasus korupsi.

Dalam acara Gaspol yang ditayangkan di YouTube Kompas.com pada Jumat (14/3/2025), Burhanuddin menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap fakta-fakta dan keterlibatan pihak-pihak dalam suatu perkara.

“Resepnya harus kita tahu, ini loh perkara itu, Pak. Ini begini. Ini loh fakta-fakta yang ada. Ini loh keterlibatan orang itu. Kami terangkanlah secara baik, saya yakin akan mengerti,” ujar Burhanuddin.

BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran 2025: Anak Sekolah, PNS, dan Karyawan Swasta Dapat Cuti Panjang

Ia juga menekankan bahwa seorang penegak hukum harus cerdas dalam mengambil langkah agar tidak terpengaruh tekanan dari pihak luar.

“Ya, pinter-pinter saja. Dan, nyatanya saya selalu lolos dari tekanan, itu saja,” katanya.

Burhanuddin menolak anggapan bahwa Kejaksaan Agung adalah lembaga yang tidak terkalahkan dalam menegakkan hukum.

“Tidak digdaya sih. Tidak digdaya. Ya, ini bukan apa-apa,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Kejaksaan Agung saat ini terus berusaha menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara profesional dan transparan.

“Inilah membuktikan kepada masyarakat bahwa kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat,” ujar Burhanuddin.

Sebagai penutup, Jaksa Agung berjanji bahwa institusi yang dipimpinnya akan terus berupaya memenuhi rasa keadilan di tengah masyarakat.

“Dan, kami kejaksaan akan memulainya, memenuhi rasa adil yang ada di masyarakat,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *