IKOLOM.NEWS, SULSEL – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) dengan agenda utama memilih ketua baru.
BACA JUGA: 53 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan di Tahun Ajaran Baru 2025/2026
Dalam upaya memperkuat dan memasyarakatkan organisasi ini, Adi Rasyid Ali menyatakan kesiapannya untuk menjadi pemimpin baru menggantikan Abd Hayat Gani.
“Tujuan saya adalah membawa KORMI lebih dikenal dan berprestasi. Selama ini, saya melihat KORMI belum benar-benar dekat dengan masyarakat, padahal ini organisasi olahraga masyarakat. Jika saya diberi amanah, saya akan membawa KORMI berkembang pesat,” ujar Adi Rasyid Ali setelah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KORMI Sulsel di Jl. Batu Putih, Makassar, Sabtu (22/3/2025).
Sebagai tokoh yang telah tiga periode menjabat sebagai pimpinan DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali dikenal memiliki kemampuan dalam mengelola berbagai organisasi, mulai dari bidang olahraga, kemasyarakatan, hingga politik.
Ia juga memiliki pengalaman panjang dalam memimpin cabang olahraga, baik yang berorientasi prestasi maupun rekreasi.
Adik kandung tokoh olahraga nasional, A. Reza Ali, ini selalu serius dalam membangun dunia olahraga. Ia tidak hanya menyumbangkan waktu dan pemikirannya, tetapi juga mengalokasikan dana pribadi untuk mendukung kemajuan olahraga di Sulsel.
“Mengurus organisasi olahraga jangan pernah berharap mendapatkan keuntungan materi. Justru kita harus siap berkorban. Namun, kepuasan terbesar adalah melihat prestasi yang berhasil diraih,” tegas Adi.
Ia juga menyoroti minimnya anggaran yang diberikan untuk KORMI Sulsel pada 2025, yang hanya sebesar Rp 1 miliar, sementara jumlah anggotanya lebih dari 50. Menurutnya, dana tersebut jauh dari cukup, sehingga diperlukan strategi untuk mendapatkan dukungan anggaran yang lebih proporsional. Salah satu langkah yang ia usulkan adalah kesiapan pemimpin untuk mengeluarkan dana pribadi demi keberlangsungan organisasi.
Dalam dunia olahraga, Adi Rasyid Ali memiliki rekam jejak yang membanggakan. Saat memimpin Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Sulsel, ia sukses mengantar atlet Sulsel meraih tujuh medali di PON X Papua dan PON XI Aceh-Sumut, termasuk medali emas, perak, dan perunggu.
Selain itu, ia bersama keponakannya, Harpen Reza Ali, berhasil membawa atlet tinju Sulsel bertanding di ajang kejuaraan dunia IBA Men’s Boxing World Championship di Tashkent, Uzbekistan, pada 28 April–15 Mei 2023.
“Kami membiayai sendiri keberangkatan atlet ke kejuaraan dunia ini, meskipun mereka membawa nama Indonesia. Karena tidak ada anggaran dari Pemprov Sulsel maupun Kementerian, kami harus siap berkorban demi kemajuan olahraga,” pungkasnya.