Ikolom.Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan keterbukaan institusinya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Tim Reformasi Kepolisian.
Listyo menegaskan, Polri selalu terbuka terhadap evaluasi dan masukan demi perbaikan internal serta memenuhi harapan masyarakat.
“Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk reformasi dan perbaikan, artinya Polri selalu terbuka terhadap evaluasi-evaluasi, masukan-masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan-kegiatan kita maupun juga hal-hal yang diharapkan masyarakat,” kata Listyo usai menghadiri pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025). Dikutip dari Suara.com
Terkait komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah mengenai tim reformasi ini, Listyo menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti segala kebijakan yang akan dikeluarkan.
“Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan di balik keinginan Presiden Prabowo membentuk Tim Reformasi Kepolisian. Menurutnya, langkah ini didasari pada kebutuhan untuk melakukan perbaikan dan evaluasi di tubuh Polri, sebagaimana lazimnya pada setiap institusi.
“Keinginan beliau adalah tentunya kan kita semua sangat mencintai institusi kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi, dan itu biasa untuk seluruh institusi. Nah keinginan beliau adalah membuat Komite Reformasi kepolisian ditunggu, sedang disusun,” kata Prasetyo.
Meski tim masih dalam tahap penyusunan, Prasetyo belum dapat mengungkapkan siapa sosok yang akan memimpin. Namun, ia memastikan bahwa tim tersebut akan mulai berjalan dalam waktu dekat.
“Tunggu, Insya Allah dalam minggu ini,” pungkasnya.