IKOLOM.NEWS, MAKASSAR– Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Malam ini memiliki keistimewaan luar biasa karena disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selain menjadi malam penuh berkah, Lailatul Qadar juga memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan spiritual dan keseharian umat Muslim.
BACA JUGA:
100.000 Demonstran di Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza
1. Malam Pengampunan dan Rahmat
Salah satu fungsi utama Lailatul Qadar adalah sebagai malam pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Malam ini menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT.
2. Malam Diturunkannya Al-Qur’an
Lailatul Qadar juga memiliki peran penting dalam sejarah Islam karena merupakan malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 1:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar.”
Peristiwa ini menandai awal penyebaran wahyu Allah kepada umat manusia, menjadikan malam ini sebagai momen refleksi bagi Muslim untuk lebih memahami, mengamalkan, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
3. Malam Penetapan Takdir
Lailatul Qadar juga diyakini sebagai malam di mana Allah SWT menetapkan takdir bagi umat manusia selama satu tahun ke depan. Dalam Surah Ad-Dukhan ayat 3-4 disebutkan bahwa pada malam ini segala urusan ditentukan dengan penuh kebijaksanaan oleh Allah.
Oleh karena itu, banyak ulama menganjurkan agar umat Muslim memperbanyak doa pada malam ini, memohon keberkahan, kesehatan, perlindungan, serta kelancaran rezeki. Doa yang paling dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku).
4. Malam Peningkatan Iman dan Ketenangan Jiwa
Bagi umat Islam, Lailatul Qadar adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah yang dilakukan di malam ini tidak hanya mendatangkan pahala berlipat ganda, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan spiritual.
Banyak orang yang merasakan bahwa setelah menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah, mereka merasa lebih damai, tenang, dan lebih optimis dalam menjalani kehidupan. Hal ini karena keberkahan malam tersebut membawa cahaya ke dalam hati dan pikiran mereka.
5. Momentum untuk Memperbaiki Diri dan Meningkatkan Amal Kebaikan
Lailatul Qadar juga berfungsi sebagai momen refleksi bagi setiap Muslim untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan dalam beribadah serta dalam hubungan dengan sesama. Malam ini bisa dijadikan titik awal untuk semakin rajin beribadah, meningkatkan amal kebaikan, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, banyak umat Muslim yang memanfaatkan malam ini dengan bersedekah kepada fakir miskin, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, atau melakukan kegiatan sosial lainnya sebagai bentuk ibadah dan kepedulian terhadap sesama.
Bagaimana Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?
Karena tidak diketahui secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Beberapa cara untuk menghidupkan malam ini antara lain:
1. Salat malam (Qiyamul Lail), seperti tahajud dan witir, dengan penuh kekhusyukan.
2. Membaca dan mentadaburi Al-Qur’an untuk mendapatkan hidayah dan petunjuk dari Allah.
3. Memperbanyak doa dan dzikir, terutama doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
4. Beristighfar dan memohon ampunan, karena malam ini adalah waktu mustajab untuk berdoa.
5. Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama, untuk mendapatkan keberkahan lebih.
Malam Lailatul Qadar memiliki banyak fungsi bagi umat Muslim, baik dari segi spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Malam ini adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghidupkan malam ini dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan, umat Islam dapat meraih pahala besar serta keberkahan yang akan berdampak pada kehidupan mereka di dunia dan akhirat.