Headlines

Kolaborasi Negara Indo-Pasifik Ditekankan sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Global

Ikolom.Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan pentingnya kerja sama antarnegara di kawasan Indo-Pasifik agar mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia.

Mengutip laporan Antara (28/10/2025), dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Airlangga menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik memiliki posisi strategis sebagai episentrum ekonomi global.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, ia menyampaikan bahwa kawasan tersebut “mendorong hampir dua pertiga dari pertumbuhan ekonomi dunia dan mencakup hampir setengah dari volume perdagangan dunia.”

Kawasan Indo-Pasifik, lanjutnya, menjadi tempat tinggal bagi hampir 60 persen populasi global serta menyumbang lebih dari 50 persen total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Untuk menjaga momentum positif itu, Airlangga mengajak negara-negara di kawasan agar menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan memastikan setiap pihak memperoleh kesempatan yang sama.

Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat pertumbuhan inklusif melalui kontribusi aktif dalam peningkatan konektivitas dan daya saing kawasan, sesuai dengan visi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang berlandaskan prinsip saling menghormati, keterbukaan, dan stabilitas regional.

Selain itu, Airlangga menyoroti peran penting kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong inovasi dan investasi, karena menurutnya, sinergi antara dunia usaha dan pemerintah merupakan pondasi bagi ekonomi yang tangguh.

Airlangga optimistis bahwa Indonesia bersama negara-negara Indo-Pasifik dapat memperkuat kerja sama untuk menghadapi tantangan ekonomi global, sekaligus mengubahnya menjadi peluang demi menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Forum AIPF 2025 sendiri menitikberatkan pembahasan pada proyek-proyek konkret seperti ASEAN Common Carbon Framework, ASEAN Power Grid, hingga cross-border payment, yang diharapkan dapat memperdalam integrasi ekonomi kawasan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-47, dengan tujuan mendorong implementasi nyata proyek strategis di bawah AOIP.

Forum tersebut mempertemukan pelaku bisnis, investor, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk membangun kemitraan yang berfokus pada pembangunan inklusif, tangguh, dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *