IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar resmi menetapkan jadwal pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) pada 26 April 2025. Agenda utama musorkotlub ini adalah memilih ketua umum baru pasca kosongnya jabatan akibat kasus hukum yang menjerat ketua sebelumnya.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno pengurus KONI Makassar yang digelar di Aula Agar Jaya, Kompleks KONI Kota Makassar.
“Setelah mendapat restu dari Wali Kota Makassar, KONI segera mempersiapkan penyelenggaraan Musorkotlub pada 26 April mendatang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Makassar, Iqbal Djalil, Minggu (13/4/2025).
BACA JUGA:
Bupati Luwu Timur Ancam Berhentikan Pegawai PUPR, Ini Penyebabnya
Iqbal menjelaskan, musorkotlub ini digelar menyusul status hukum Ketua Umum KONI Makassar periode 2022–2026, Ahmad Susanto, yang kini menjalani penahanan oleh kejaksaan atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi dana hibah KONI.
“Panitia sudah siapkan semua keperluan teknis. Tim penjaringan dan penyaringan calon ketua juga telah menyelesaikan tahapan serta persyaratan pencalonan,” tambahnya.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorkotlub, Andi Yasin Iskandar, mengungkapkan bahwa pendaftaran bakal calon ketua umum dibuka pada 12–15 April 2025.
“Siapa pun yang punya komitmen membesarkan dunia olahraga Makassar, silakan mendaftar di kantor KONI,” ucap pria yang akrab disapa Acil ini.
Ia menegaskan bahwa calon ketua umum wajib mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari jumlah cabang olahraga anggota KONI Makassar. Dengan total 42 cabor aktif, berarti setiap calon perlu dukungan dari minimal 13 cabang olahraga.
Sementara itu, Ketua Panitia Musorkotlub, Mochtar Djuma, menyampaikan bahwa seluruh pengurus cabang olahraga akan segera diundang untuk menerima sosialisasi mengenai jadwal dan persyaratan pencalonan.
“Musorkotlub hanya berlangsung sehari dengan agenda tunggal memilih ketua umum baru,” ujar Mochtar.
Ia menambahkan, panitia juga tengah menyiapkan undangan untuk pejabat Pemkot Makassar dan pengurus KONI Provinsi Sulawesi Selatan guna menghadiri forum penting ini.